Fuso Canter FE 84GS Jadi Varian Andalan untuk Bisnis Logistik

BUKITINGGI, KOMPAS.com– PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia mengatakan, Canter masih menjadi produk terlaris kendaraan niaga untuk kelas Light Duty Truck (LDT) di Bukittinggi, Sumatera Barat. 

Dari beragam varian, Fuso Canter FE 84GS menjadi andalan mitra bisnis, khususnya di sektor logistik (consumer goods).

Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT. KTB mengatakan, Fuso Canter FE 84GS
merupakan unit yang mampu menjawab kebutuhan konsumen khususnya di sektor logistik.

"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan unit yang memiliki
performa kuat, dan mampu mengangkut muatan konsumen khususnya consumer goods
dengan cepat dan optimal untuk perjalanan operasional antar kota,“ kata Aji, Kamis (11/1/2024).

Aji menjelaskan, secara spesifikasi Fuso Canter FE 84GS merupakan varian LDT yang punya tenaga 150 PS dan torsi 43 kg.m dan dipadukan dengan rasio gigi akhir 5,571 dan GVW 8,5 ton sehingga menjadi andalan angkutan logistik dengan rute lintas kota.

Selain daya maksimum, unit ini juga menjadi kendaraan yang tangguh karena dapat menghasilkan performa dan torsi mesin yang optimal berkat penggunaan Common Rail System yang dikontrol oleh Electronic Control Unit (ECU).

"Produk Fuso Canter FE 84GS hadir untuk menjawab kebutuhan di sektor logistik di Indonesia yang terus berkembang, maka kebutuhan akan kendaraan niaga dengan mesin yang kuat dan mampu mengangkut muatan yang optimal juga ikut meningkat," kata Aji.

Keunggulan dari Fuso Canter FE 84GS memiliki lebar keseluruhan di 2.035 mm dan Gross Vehicle Weight (GVW) di 8,5 ton sehingga diklaim punya volume muatan yang paling besar untuk kelas LDT. 

Selain itu unit kendaraan niaga ini juga sudah dilengkapi dengan sistem telematic Runner 3.0,
dengan sejumlah fitur baru yang canggih untuk mendukung bisnis pelanggan Mitsubishi Fuso,
seperti sensor tambahan sensor suhu, pintu dan bahan bakar. 

"Fitur ini juga dilengkapi Work Management System, yang dapat mendukung bisnis pelanggan
secara menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi proses manajemen kendaraan, sehingga mempermudah para pengusaha logistik dalam mengatur dan memonitor
pendistribusian barang agar tepat waktu," kata Aji.