SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mobil listrik merupakan kendaraan yang menggunakan teknologi tinggi. Hal tersebut kerap dikaitkan dengan biaya perbaikannya yang mahal.
Katakanlah mobil listrik mengalami mati total, maka kemungkinan masalahnya bisa terdiri dari banyak hal. Bahkan bisa sampai pada baterainya.
Seperti yang diketahui harga baterai pada mobil listrik cukup mahal. Bahkan harganya bisa sampai setengah dari harga unitnya. Lantas, seperti apa sebenarnya biaya perbaikan mobil listrik?
Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan perbaikan pada mobil listrik tentu mengikat kepada jenis kerusakannya.
“Katakanlah mobil listrik mati total, tidak bisa digunakan sama sekali dan tidak ada tanda-tanda kehidupan, maka biaya perbaikannya belum tentu mahal karena kemungkinan penyebab mati totalnya bisa saja hal kecil,” ucap Arif kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2024).
Arif mengatakan pada sistem kelistrikan mobil listrik memiliki beberapa pengaman sehingga sangat mungkin sistem sengaja memutus arus listrik agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.
“Seperti fuse atau sekring pasti ada di setiap sistem kelistrikan, fungsinya untuk memutus arus ketika terjadi korsleting atau masalah, sehingga tidak menyebabkan masalah lain lebih besar, bisa juga misal sensor kotor hanya perlu dibersihkan,” ucap Arif.
Arif mengatakan masalah-masalah kecil tersebut di mobl listrik bisa memicu dampak besar, bahkan bisa saja dampak yang ditimbulkan membuat mobil mati total. Tapi, kondisi tersebut bukan berarti kerusakannya parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang besar.
“Bahkan jika memang terdapat kerusakan pada baterai, kami tidak mewajibkan konsumen mengganti baterai satu gelondong utuh, baterai kan ada sel-sel dan modulnya, nah yang diperbaiki nantinya bagian rusaknya saja,” ucap Arif.
Sehingga, misal harga baterai mobil listrik mahal konsumen tidak seharusnya khawatir. Hyundai juga memberikan garansi cukup lama yakni 8 tahun atau 160.000 Km untuk baterai sehingga selama masih garansi semua biaya ditanggung oleh diler.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/15/141200215/mitos-atau-fakta-biaya-perbaikan-mobil-listrik-lebih-mahal-dari-mobil-biasa