BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Bukittinggi, Sumatera Barat saat ini menjadi salah satu area yang berkontribusi pada penjualan kendaraan niaga.
Tri Setyo Hadi, Branch Manager PT DIPO mengatakan, di Sumatera Barat sendiri mayoritas permintaan kendaraan niaga datang dari segmen pasar fleet.
Sementara itu, dari permintaan tersebut, segmen Light Duty Truck (LDT) atau truk niaga ringan masih dikuasai oleh Mitsubishi Fuso Canter.
"Mitsubishi Canter itu kurang lebih 80,2 persen menguasai Bukittinggi. Lalu di bawahnya ada Isuzu yang menguasai market share sekitar 15 persen. Sisanya, di bawah Isuzu ada Hino. Jadi kelas LDT nya paling bagus Mitsubishi di Bukittinggi," kata Tri kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).
Tri juga mengatakan, untuk pasar medium duty truck (MDT) di Bukittinggi memang sedikit tertinggal dengan kompetitor yang ada di Bukittinggi.
Namun, tapi dengan adanya perkembangan teknologi Euro 5, maka market share truk segmen MDT juga ikut naik yang tadinya 17 persen menjadi 23 persen. Sehingga Tri optimistis di kelas MDT akan mulai mengambil pasar.
"Strategi kami untuk mensukseskan penjualan LDT dan MDT tentunya dengan menyiapkan prodak yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Seperti yang kita tahu, konsumen itu berasal dari beberapa profesi yang berbeda, dan itu yang tentunya menjadi pertimbangan kita dalam mneyipakan prodak sesuai dengan kebutuhan konsumen," kata Tri.
Kemudian, Tri juga mengatakan pihaknya akan menyiapkan prodak-prodak aftersales pelayanan servis kepada pemilik produk Fuso. Mulai dari pelayanan servis dan juga menjamin ketersediaan sparepart untuk perbaikan kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/14/180100015/mitsubishi-canter-jadi-penguasa-bukittinggi