YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Panoramic sunroof merupakan fitur yang banyak diminati masyarakat pada sebuah mobil pasalnya dapat menyajikan pemandangan ketika berkendara. Dengan demikian penumpang bisa lebih luas dalam menikmati lingkungan sekitar.
Mitsubishi XForce mendapatkan respons positif dari masyarakat sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2023 lalu karena berbagai fitur unggulan, sayangnya mobil ini tidak dilengkapi Panoramic Sunroof.
Tidak sedikit konsumen menanyakan kenapa Xforce tidak dilengkapi panoramic sunroof. Mereka menganggap fitur tersebut akan melengkapi kenyamanan penumpang saat berkendara.
Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI mengatakan sebenarnya bisa saja Xforce dipasang panoramic sunroof karena itu bukan hal yang sulit.
“Di Jepang kami punya Outlander Sport yang punya panoramic roof, jadi secara teknikal kami tidak punya kesulitan untuk memasang panoramic roof. Alasan mengapa kami tidak pakai, karena kami memiliki sistem audio premium dari Yamaha,” ucap Atsushi dalam acara Test Drive Mitsubishi XForce Yogyakarta (4/12/2023).
Menurut Atsushi agar mendapatkan performa baik dan ruangan nyaman akan sangat mungkin dicapai tanpa panoramic sunroof, begitu juga dengan ruangan yang lebih lega.
“Kami memilih untuk tidak memasang panoramic sunroof, kami ingin mobil ini (Xforce) punya efisiensi bahan bakar yang baik,” ucap Atsushi.
Atsushi mengatakan ada mobil yang sudah dilengkapi dengan panoramic sunroof tapi konsekuensinya konsumsi bahan bakar sedikit terpengaruh. Hal ini terjadi pada mobil yang dimiliki Mitsubishi.
Begitu juga dengan head clearance yang ada di dalam mobil, menurutnya jika ada panoramic sunroof maka ruangan kepala di mobil akan jadi berkurang.
“Jadi lebih pendek. Ini alasan lagi kenapa kami tidak memasang panoramic roof. Kami juga mendapatkan pengakuan dari customer soal ini,” ucap Atsushi.
Saat ini Mitsubishi sedang mengkaji, jika memang diperlukan, menurut Atsushi, ke depannya bisa saja Xforce dipasang panoramic sunroof. Hanya saja itu akan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
“Selain itu kami juga perlu mempelajari apakah Yamaha audio akan terpengaruh oleh kondisi pemasangan panoramic sunroof ini,” ucap Atsushi.
Intan Vidiasari, General Manager Marketing and PR Communication MMKSI mengatakan sebenarnya dynamic sound tidak bisa disamakan dengan audio biasa yang bisa asal pasang.
“Audio ini didesain bersama mobilnya, saat mobilnya berakselerasi dan kena hujan, dia punya teknologi sensor yang bisa menyesuaikan kualitas suaranya, sehingga bila musiknya terasa lebih kencang itu karena mobil melewati kondisi jalan yang kurang ideal,” ucap Intan.
Intan mengatakan tidak semua sound system pada mobil seperti yang ada pada Xforce karena memang termasuk sound system berkualitas tinggi.
“Yang lain tidak peduli, tidak ada penyesuaian, tapi Yamaha ini seiring kendaraan melaju maka akan melakukan penyesuaian,” ucap Intan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/12/103319515/alasan-mitsubishi-xforce-tidak-pakai-panoramic-sunroof