Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motor Listrik Polytron Pakai Sewa Baterai, Bagaimana kalau Telat Bayar?

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik Polytron menggunakan skema sewa baterai buat semua konsumennya. Sistem tersebut membuat harga motor bisa lebih murah dan konsumen tak perlu pikirkan soal kesehatan baterai yang menurun, bisa ditukar dengan yang baru.

Konsumen yang memiliki motor listrik Polytron nantinya membayar sewa setiap bulan. Misal untuk Fox S, sewa baterainya Rp 125.000, sedangkan Fox R yang jarak tempuhnya lebih jauh biaya sewanya Rp 200.000.

Nantinya tagihan sewa akan diberikan lewat aplikasi yang terhubung dengan motor. Muncul QR berupa nomor Virtual Account untuk membayar sewa bulan tersebut.

Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron menjelaskan, kalau misal terlambat membayar sewa baterai, maka ada konsekuensinya.

"Kita biasanya peringatkan dahulu, dari aplikasi, pesan, dan melalui telepon customer service (kalau belum bayar). Konsekuensi pertama akan ada pembatasan, kecepatan dikurangi biar pengendara enggak kaget," kata Tekno di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Misal buat Fox S yang kecepatan puncaknya 80 Kpj, bakal diturunkan jadi lebih rendah. Kalau belum juga bayar, maka baterai akan dimatikan.

"Kalau sudah enggak mau bayar, nanti kita matikan, jadi enggak bisa dicas," kata Tekno.

Jadi dengan begitu pemilik motor bisa dibilang harus terus bayar biar bisa menggunakan motornya. Paling baru, Polytron kini menyediakan bayar tahunan dengan potongan satu bulan.

"Kita baru meluncurkan fitur baru, bisa bayar tahunan. Ada promo, 12 bulan bayar cuma 11 bulan," kata Tekno.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/11/142100215/motor-listrik-polytron-pakai-sewa-baterai-bagaimana-kalau-telat-bayar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke