JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini Polytron punya dua model motor listrik yang dijual, yakni Fox R dan Fox S. Kedua motor pakai basis yang sama, desainnya seperti skutik bongsor, dek lega dengan bodi yang besar.
Sebenarnya Polytron punya satu motor lagi yang di 2023 tidak dilanjutkan penjualannya, yakni Evo. Bedanya dengan Fox R dan S, Evo punya desain layaknya skutik konvensional yang ringkas.
Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron mengatakan, soal desain motor listrik Fox R dan S memang yang paling diterima sama konsumen.
"Berdasarkan survey yang kami lakukan, dari laki-laki dan perempuan, cukup masuk (desainnya). Jadi kita coba maksimalkan di sini," ucap Tekno kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).
Bisa saja ke depannya Polytron menyiapkan model motor yang lebih spesifik desainnya, menyasar segmen tertentu. Cuma untuk saat ini, lebih pilih model yang seperti model skutik bongsor.
Soal harga juga motor listrik Polytron cukup menarik. Misal dengan harga Rp 9 juta, sudah dapat skutik bongsor yang desainnya stylish ditambah biaya sewa Rp 125.000 setiap bulannya buat sewa baterai Fox S.
Selain desainnya lebih diterima, perhatian Polytron juga lebih mengarah ke kebutuhan orang. Misal seperti Fox R cocok buat pengendara yang hampir setiap hari naik motor, sehari-hari bisa 100 Km jalannya, butuh kecepatan dan medan jalan berbukit.
"Fox S kita lihat buat kebutuhan yang dari rumah ke pasar, antar anak sekolah, lebih casual, cuma dibawa pagi, siang sudah pulang. Lewat jalan yang enggak terlalu berat, dikasih (jarak tempuh) 70 Km masih sisa," ucap Tekno.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/11/112200015/polytron-bilang-motor-listrik-gaya-bongsor-disukai-konsumen