JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi jok motor selalu berkembang dari tahun ke tahun, dari yang mulanya hanya sebatas mengganti motif atau bahan kulit sintetis saja, kini sudah merambah ke beberapa bagian lain.
Terbaru di 2024, modifikasi jok motor dengan mengganti bahan di bagian dalam mulai populer. Tidak lagi berbahan busa, tapi menggunakan material memory foam alias lateks.
Material semacam ini umumnya hanya dipakai untuk bahan kasur dan bantal premium saja. Berbeda dengan busa standar, memory foam jauh lebih empuk, padat, dan bobotnya ringan.
Bachtiar Effendi, Pemilik Bengkel spesialis jok motor One Jock menjelaskan, modifikasi jok semacam ini sudah ada sejak 2022, tapi mendadak viral kembali di akhir 2023.
“Dulu kalau mau ganti bahan memory foam, biasanya langsung sekaligus rombongan (konsumen) 3 sampai 4 orang. Mereka beli kasur utuh terus dipotong sendiri, baru di-trimming di bengkel saya,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (9/1/2024).
Karena jumlah pesanan semakin meningkat, Bachtiar berinisiatif untuk mulai menyediakan material memory foam sebagai opsi bahan untuk jok, supaya konsumen tidak perlu repot-repot membeli terpisah.
Pemasangannya pun bisa diatur sesuai selera, baik itu 100 persen menggunakan memory foam, atau digabung dengan bahan busa.
“Ada juga kan konsumen yang sukanya jok keras, enggak terbiasa pakai memory foam. Kalau begini bisa digabung, bagian atasnya pakai busa, tapi dalamnya memory foam,” ucap dia.
Menurut Bachtiar, material memory foam sangat cocok digunakan untuk motor jenis skutik gambot, seperti Yamaha N-Max atau honda PCX. Kenyamanan ekstra bisa membuat sensasi berkendara meningkat.
Terkait harga, material memory foam utuh dibanderol mulai dari Rp 120.000 tergantung ukuran. Sedikit lebih mahal dari bahan busa seharga Rp 80.000.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/11/091200515/tren-modifikasi-jok-motor-bahan-memory-foam-serasa-duduk-di-kasur