Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral, Pengendara Motor Kabur Saat Razia Knalpot Brong

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian terus melakukan penertiban kepada pengendara motor yang menggunakan knalpot bising atau knalpot brong. Namun, banyak juga pengendara motor yang tidak menaatinya.

Bahkan, sampai ada yang nekat kabur saat dilakukan pemeriksaan atau razia. Salah satunya terekam dalam video viral yang beredar di media sosial belum lama ini.

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @folkshitt, Selasa (9/1/2024), terlihat pengendara motor yang berboncengan memaksa untuk kabur saat dihentikan oleh polisi karena menggunakan knalpot brong.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, regulasi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) sudah mengatur tata cara berlalu lintas di jalan.

"Pada Pasal 104 ayat 1, disebutkan bahwa pengguna jalan wajib mematuhi perintah yang diberikan oleh petugas Kepolisian Republik Indonesia. Lalu, pada Pasal 106 ayat 1, disebutkan bahwa setiap pengemudi kendaraan wajib mengemudikan kendaraan dengan wajar dan penuh konsentrasi," ujar Budiyanto, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Mengacu pasal 265 ayat 3, untuk melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan, petugas kepolisian RI berwenang untuk menghentikan kendaraan bermotor, meminta keterangan pengemudi, dan melakukan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab," kata Budiyanto.

Menurut Budiyanto, pengendara mobil atau motor yang tidak mematuhi perintah petugas kepolisian, berarti melanggar peraturan lalu lintas. Ketentuannya sudah diatur dalam Pasal 282 UU LLAJ, dan dapat dipidana dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling besar Rp 250.000.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/10/062200215/video-viral-pengendara-motor-kabur-saat-razia-knalpot-brong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke