Satu-satunya Mekanik Marc Marquez yang Ikut dari Honda ke Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez meninggalkan tim pabrikan Honda demi tim satelit Ducati untuk musim 2024. Namun, dia tidak sendiri, karena ternyata ada satu mekanik kepercayaannya yang ikut pindah.

Javi Ortiz adalah satu-satunya insinyur atau mekanik yang akan mengikuti Marc Marquez dari Honda ke Ducati. Tidak banyak yang mengenal atau tahu tugas Ortiz di dalam tim.

Marquez tidak hanya pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati untuk musim MotoGP 2024, setelah penampilan impresifnya di tes Valencia.

Sebagai yang tercepat keempat, Marquez menegaskan bahwa dia serius dengan Ducati, namun dia akan melakukannya dengan tim yang sama sekali baru kecuali Ortiz.

Insinyur asal Spanyol yang mulai bekerja dengan Marquez di Moto2 pada musim 2011 itu selalu bermimpi untuk menjadi seorang mekanik.

"Sejak kecil saya selalu ingin menjadi seorang mekanik. Saya membeli sebuah Scalextric dan membongkar mesin mobil dan membuat kipas angin," ujar Ortiz, dalam film dokumenter "Behind the Dream", dikutip dari Crash.net, Sabtu (6/1/2024).

"Ketika ada sesuatu yang rusak di rumah seperti pengering, ibu saya, sebelum memberi tahu ayah saya, mengatakan kepada saya dan berkata, Javier, bisakah kamu memperbaikinya. Dan di sana saya membongkar dan merakitnya," kata Ortiz.

Mengenai hubungannya dengan Marquez, keduanya semakin dekat selama berada di paddock. Keduanya telah bekerja sama sejak 2011. Maka itu, Ortiz juga mengenal Marquez lebih baik dari mekanik lainnya.

"Pada tahun 2011 saya mulai bekerja sama dengan Marc di Moto2. Bagi saya, dia sudah seperti adik saya sendiri. Saat ia terjatuh, saya harus memperbaiki motornya, namun prioritas utama saya adalah memastikan ia selamat. Bahkan ini membuat saya emosional," kata Ortiz.

"Semua orang mengenalnya, semua orang mengenal Marc. Ia adalah pebalap yang luar biasa. Bagaimana Anda tertawa bersamanya, karisma yang dia miliki, betapa dekatnya dia, tetapi lebih dari itu semua," ujar Ortiz.

Ortiz juga akan menjadi bagian dari Gresini Racing. Keduanya optimistis bisa meraih hasil yang positif di musim ini.