Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengiriman Mobil Baru ke Konsumen, kenapa Tidak Pakai Towing?

Salah satu contoh pengiriman mobil baru dengan cara dijalankan atau dikendarai ialah video viral yang diunggah akun TikTok, masraflitoyota.

Dalam video tersebut, sang kreator video menceritakan kisahnya saat mengirimkan mobil baru ke konsumen. Saat di jalan dia diserempet oleh pengendara sepeda motor yang membuat mobil baret.

Timbul pertanyaan mengapa pihak diler mengirimkan mobil baru ke konsumen dengan cara dijalankan padahal cukup berisiko dan tidak di-towing atau diangkut pakai truk biar lebih aman.

Pertanyaan tersebut memenuhi kolom komentar video. Sang kreator video yang diketahui bernama Rafli kemudian menjawab bahwa mayoritas mobil yang dikirim dari diler memang tidak di-towing.

"Towing hanya CBU khusus aja, selebihnya bayar pribadi," tulis keterangan di kolom komentar dikutip Kompas.com, Minggu (31/12/2023).

Salah satu wiraniaga diler Toyota yang minta identitasnya diharasiakan, mengatakan, mayoritas diler mengirimkan mobil baru dengan cara dikendarai untuk menekan biaya operasional.

"Memang regulasinya begitu, mungkin biaya juga," ujar sales tersebut kepada Kompas.com.

"Kalau semua mobil harus di-towing, berarti diler harus punya minimal tiga towing buat kirim unit doang, terus khusus di Jakarta dan sekitarnya juga banyak jalan-jalan sempit atau komplek yang tidak bisa diakses sama towing," ujarnya.

Sales Toyota tersebut menjelaskan, mobil yang di-towing hanya untuk mobil-mobil premium.

"Ada mobil-mobil premium itu dapat fasilitas towing, misalnya seperti Alphard ke atas," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/31/130100915/pengiriman-mobil-baru-ke-konsumen-kenapa-tidak-pakai-towing-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke