Bicara sejarah klakson rupanya lebih tua dari penemuan mobil itu sendiri. Klakson tercatat sudah digunakan sejak tahun 1800-an pada gerbong bertenaga uap di Inggris.
Melansir footmanjames, awalnya seseorang harus berjalan di depan di gerbong uap sambil mengibarkan bendera merah dan membunyikan klakson untuk alasan keamanan.
Namun, gagasan itu dianggap tak cocok diaplikasikan di mobil. Pada era awal penemuan mobil, pengemudi memakai peluit, isyarat tangan, dan klakson bohlam karet yang diremas pakai tangan sebagai penanda.
Pada awal 1900 pengemudi mobil menggunakan klakson bola karet. Bentuknya seperti terompet kecil dan di bagian belakangnya ada bola karet warna hitam yang jika diremas akan mengeluarkan bunyi.
Dengan cepat klakson bola karet ini diterima luas di industri otomotif saat itu. Namun kendalanya klakson ini hanya menghasilkan nada yang lebih pendek, sehingga sering pengemudi meremas klakson berulang kali.
Saat populasi mobil mulai makin banyak di jalan umum, pengemudi sadar bahwa klakson konvensional tidak mumpuni. Butuh alat peringatan yang lebih kuat untuk mengingatkan orang lain di jalan.
Salah satu solusi sukses muncul pada tahun 1920'an dan dikenal sebagai Klaxon horn atau dikenal sebagai ‘klakson Aoogha.’
Periode itu Klakson Aoogha cepat menjadi populer didorong oleh meningkatnya produksi massal Ford Model T dan Model A.
Info menariknya penyebutan klakson di Indonesia diambil dari nama Klaxon. Padahal awalnya dalam bahasa Inggris terjemahan klakson ialah horn.
Setelah Klakson Aoogha, muncul klakson listrik pada tahun 1930'an. Suara yang dihasilkan lebih besar, tidak mengagetkan dan punya ciri khas yang bisa terdengar meski dalam kondisi jalan sedang ramai.
Sejak itu pabrikan mobil terus mengembangkan suara klakson. Pada tahun 1980'an, jika ditelisik suara klason pada tiap kendaraan memiliki perbedaan.
Untuk mobil penumpang atau mobil kecil suaranya cenderung tinggi namun untuk kendaraan berat suaranya lebih rendah.
Pada 1980'an sebagian besar pabrikan mobil juga mulai menggunakan sistem klakson ganda yang memainkan dua nada. Tujuannya agar suara klakson jelas, tidak bising tapi mudah didengar oleh kuping manusia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/28/092200215/sejarah-klakson-mobil