JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota terus mengembangkan mobil ramah lingkungan. Salah satu pengembangannya dilakukan melalui ajang balap ketahanan di Thailand.
Dikutip dari Global.toyota, Rabu (27/12/2023), Toyota baru saja mengikuti Thailand 10 Hour Endurance Race. Mobil Toyota yang diandalkan terdiri dari GR86, GR Corolla, dan Prius HEV.
Dalam balapan ini, Toyota berusaha memperluas opsi netral karbon yang dikembangkan oleh motorsport. GR86 dan Prius HEV menggunakan bahan bakar netral karbon.
Mesin hidrogen GR Corolla sebagian menggunakan hidrogen yang dibuat dengan biogas yang dihasilkan dari tahi ayam dari peternakan unggas di Charoen Pokphand (CP).
Setelah balapan, ketua Akio Toyoda, yang juga dikenal sebagai pembalap Morizo, memberikan komentar sebagai berikut.
"Pesan dari berpartisipasi dalam lomba ini adalah untuk menunjukkan hidrogen dan hibrida sebagai opsi netral karbon," ujar Ketua Toyota Akio Toyoda.
"Meskipun ada beberapa masalah, kami dapat menyelesaikan balapan. Selain mesin hidrogen, yang berlomba untuk tahun kedua, saya mendapat kesan bahwa Prius dan mobil hibrida diterima dengan baik oleh masyarakat Thailand tahun ini," kata Toyoda.
Selama sepuluh jam, GR86 sukses menuntaskan 289 lap. Sedangkan Prius, menuntaskan 272 lap. Lalu, GR Corolla H2 menuntaskan 161 lap.
Toyoda menambahkan, sulit bagi satu perusahaan untuk menciptakan gerakan netral karbon dan masa depan mobilitas sendirian.
"Orang-orang yang memproduksi, mengangkut, dan menggunakan energi serta orang-orang yang membuat mobil, saya percaya bahwa jika banyak orang bekerja sama dan mengambil tindakan, jumlah mitra yang berpikiran sama akan meningkat, dan lanskap masa depan pasti akan berubah," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/27/094200215/toyota-tuntaskan-balapan-ketahanan-pakai-biogas-dari-tahi-ayam