JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil di turunan curam membutuhkan metode khusus dan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Selain penguasaan trik, pengemudi juga harus memahami fungsi dan peran dari masing-masing komponen mobil.
Satu kendala yang cukup sering dialami pengemudi di jalan turunan adalah vapor lock. Kerusakan ini terjadi di sektor pengereman mobil dan bisa sangat membahayakan.
Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, vapor lock terjadi karena rem mobil mengalami overheating, akibat digunakan secara berlebihan.
“Cakram rem itu digerakkan pakai clamp piston, dan ada minyak buat buka tutupnya. Kalau rem overheating, minyak rem di piston jadi mendidih kemudian posisinya kekunci,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/12/2023).
Juni mengatakan, kendala semacam ini umumnya dijumpai oleh pengemudi pemula yang hanya mengandalkan rem untuk menurunkan kecepatan mobil di jalan turunan.
Supaya terhindar dari risiko vapor lock, Juni menyarankan untuk memanfaatkan fungsi engine brake sebagai cara untuk melakukan deselerasi saat menghadapi jalan turunan.
Caranya menggunakan engine brake sangat mudah, cukup menurunkan transmisi ke posisi gigi kecil, supaya RPM mobil dibatasi menjadi rendah.
“Pakai rem hanya sesekali saja, seperlunya. Kalau di turunan full pakai rem, bisa kena vapor lock,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/27/081200915/bahaya-mobil-kena-vapor-lock-di-turunan-curam-ini-cara-menghindarinya