JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi tabrakan antara bus dengan motor di Simpang Empat Gading, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (24/12/2023).
Bus menerobos lampu lalu lintas, sedangkan motor yang sudah dapat lampu hijau ketika berbelok malah ditabrak. Kabarnya, pengendara motor alami luka-luka sampai patah rahang dan tulang rusuk.
Melihat dari video yang terekam, bus menerobos tepat saat motor berbelok. Jadi sudah tidak sempat buat menghindar, motornya terlanjur jalan.
Kalau bisa diambil pelajaran dari kecelakaan seperti ini, pengendara harus ekstra waspada. Artinya, ketika lampu lalu lintas menyala hijau, tidak selalu harus tancap gas.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani bilang, sebaiknya sebelum maju di persimpangan itu harus memastikan area depan dan belakang dalam keadaan aman.
"Jadi harus sedikit bersabar, jangan langsung tancap gas walau posisi kita sudah di lampu hijau. Biasanya masih ada kendaraan yang menerobos saat lampu merah," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2023).
Agus mengingatkan, lebih baik sedikit terlambat daripada hilang nyawa selamanya. Urusan satu detik sampai 10 detik saja bisa menentukan nasib ke depannya.
"Kita harus mengkonfirmasi dahulu area sekeliling kendaraan kita apakah sudah aman atau belum," kata Agus.
Kalau sudah aman, baru boleh tancap gas, jadi tidak sembarangan demi keselamatan di jalan raya. Jalanan Indonesia mirisnya masih banyak orang yang suka melanggar lampu merah, jadi sangat berisiko tabrakan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/26/164200615/belajar-dari-bus-yang-terobos-lampu-merah-jangan-langsung-tancap-gas