SOLO, KOMPAS.com - Saat akan memasuki jalan tol selama perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pastikan saldo e-toll terisi dan cukup untuk digunakan.
Dengan memastikan saldo e-toll cukup, dapat membantu memperlancar perjalanan melalui gerbang tol tanpa hambatan. Hal ini penting dilakukan mengingat peningkatan lalu lintas selama liburan biasa terjadi.
Lantas, bagaimana jika saldo e-toll habis ditengah perjalanan?
Berdasarkan laman resmi Badan Pengaturan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terdapat beberapa cara isi saldo e-toll saat habis di perjalanan, yaitu:
1. Tekan tombol bantuan
Pengemudi dapat menekan tombol ‘Bantuan’ yang terletak di gardu pembayaran, berdekatan dengan tombol ‘Cetak Struk’.
Apabila sudah menekan tombol ‘Bantuan’, petugas akan datang dan memberikan bantuan.
2. Minta bantuan petugas tol
Pengemudi bisa meminta bantuan petugas di sekitar gerbang tol dan menjelaskan bahwa saldo e-toll tidak mencukupi, kemudian ikuti arahan petugas tersebut.
Setelah itu, terdapat kemungkinan kartu akan diisi ulang secara langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.
3. Top up e-toll dengan aplikasi
Pengemudi bisa melakukan top up saldo e-toll dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada e-toll yang digunakan.
4. Mengisi di rest area
Apabila saldo e-toll kurang, pengemudi bisa mengisi di rest area terdekat atau gerai minimarket yang tersedia.
Perlu diketahui, jika saldo e-toll tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengemudi jangan ganti kartu yang berbeda. Sebab bisa dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/26/134200515/4-cara-isi-saldo-e-toll-yang-habis-di-tengah-perjalanan-libur-nataru