JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan terakhir Desember 2023 segera tiba, menandakan dimulainya waktu libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tentunya ini merupakan momen tepat untuk bersantai dan berekreasi bersama keluarga.
Ada beragam destinasi liburan yang bisa dipilih, namun sebagian masyarakat umumnya memanfaatkan momen ini untuk pergi ke luar kota atau pulang kampung.
Bagi para pelancong asal Jakarta yang hendak berlibur ke Surabaya, redaksi Kompas.com akan membagikan referensi, berupa estimasi biaya perjalanan sebagai bahan untuk memperkirakan anggaran.
Sebagai pelengkap, redaksi juga akan menyertakan hitungan tambahan khusus pelancong yang menggunakan Hyundai Ioniq 5. mobil listrik yang cukup populer di Indonesia saat ini.
Ada beberapa poin pembahasan, mulai dari daftar gerbang tol yang akan dilalui dan berapa perkiraan ttal biayanya, informasi diskon, serta estimasi biaya pengisian daya mobil listrik.
Hal pertama yang harus diketahui, pelancong akan melewati 14 ruas tol dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya, yakni Tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, lanjut ke Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, kemudian Semarang ABC, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya.
Berikut adalah pemaparan lengkap terkait estimasi biaya total yang dibutuhkan :
Penghitungan tarif tol
Total ada 14 ruas jalan tol yang harus dilalui pelancong, ini rincian tarifnya untuk kendaraan Golongan I, dikutip Kompas.com dari bpjt.pu.go.id, Rabu (20/12/2023) :
Tol Dalam Kota: Rp 10.500
Tol Jakarta-Cikampek (Japek): Rp 20.000
Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Rp 119.000
Tol Palimanan-Kanci (Palikanci): Rp 13.500
Tol Kanci-Pejagan: Rp 29.500
Tol Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
Tol Pemalang-Batang: Rp 46.000
Tol Batang-Semarang: Rp 111.500 Tol Semarang ABC: Rp 5.000
Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 31.000
Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 31.500
Jika ditotal, jarak tempuh pelancong dari Jakarta ke Surabaya melalui jalan tol adalah sejauh 782 kilometer (km), dan biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 798.500.
Pelancong juga cukup beruntung, sebab beberapa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Jalan Tol Trans-Jawa akan memberikan diskon tol sebesar 10 persen namun hanya pada tanggal tertentu.
Potongan tarif ini hanya diberikan untuk perjalanan menerus dari Jakarta menuju Semarang via Tol Trans-Jawa. Artinya, total tarif pengeluaran bisa cukup terpangkas.
Penghitungan konsumsi daya mobil listrik
Bagi pelancong yang menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tipe Long Range, redaksi telah menguji dan mencatatkan estimasi konsumsi dayanya, yakni 15,6 Kilowatt hour (kWh) per 100 km, atau 1 Kwh per 6,4 km.
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 5 Long Range mengusung baterai berjenis lithium polymer (Li-Po) berkapasitas 72,6 kwh, dengan klaim daya jelajah sejauh 481 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Soal pengecasan, pengendara bisa memanfaatkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah tersebar di rest area sepanjang tol trans-Jawa.
Pengguna Ioniq 5 juga bisa dengan mudah mencari titik-titik persebaran SPKLU lewat aplikasi PLN Mobile. Untuk biayanya terbilang cukup murah, yakni Rp 2.475 per kWh.
Berdasarkan gabungan data di atas, pelancong membutuhkan setidaknya dua kali pengecasan dengan daya listrik yang dikeluarkan adalah 118 Kwh. Jika dikalkulasi dengan biaya SPKLU, total biayanya adalah Rp 292.000.
Berdasarkan hasil tes, untuk pengisian daya cepat 350 kW di SPKLU, daya baterai Hyundai Ioniq 5 bisa terisi dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.
Penghitungan total biaya
Berdasarkan data estimasi biaya tol dan konsumsi daya listrik, total anggaran yang harus disiapkan pelancong dari Jakarta menuju Surabaya adalah sebesar Rp 1,1 juta saja.
Perlu diingat, besaran biaya di atas hanyalah estimasi kasar. Ada baiknya jika pelancong menyiapkan dana lebih untuk mengantisipasi pengeluaran ekstra.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/23/100200215/tempuh-jakarta-surabaya-pakai-ioniq-5-ini-estimasi-pengeluarannya