JAKARTA, KOMPAS.com - LFN HP969 Road Race Championship telah sukses digelar di Purwokerto. Jelang pergantian tahun, ajang balap ini akan kembali digelar di Sentul International Karting Circuit.
Balapan setingkat Kejuaraan Nasional ini akan mempertandingkan 10 kelas yang terdiri dari enam kelas utama dan empat kelas pendukung. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 1 miliar.
Ajang balap ini dinisiasi oleh H. Putra Rizky Bustamawan, seorang penggemar otomotif. Kepeduliannya terhadap olahraga balap nasional tutut mendorongnya ikut membuat tim sendiri untuk berkiprah hingga ajang balap internasional dengan merekrut talenta-talenta terbaik.
Bekerja sama dengan IMI DKI Jakarta, ajang balap ini diselenggarakan oleh Pride, serta didukung oleh para sponsor seperti DID, NGK, RCB, IRC, Koizumi, NHK dan TraStar.
Putra mengatakan, ajang balap ini bagian dari upayanya dalam mewadahi bakat dan sebagai ajang prestasi untuk para pebalap motor di Indonesia.
"Kita ingin memberikan reward terhadap perjuangan para pembalap, mekanik dan tim di sepanjang tahun ini dengan menyediakan hadiah setimpal,” ujar Putra, dalam keterangan resminya.
Pada kesempatan ini Putra juga memeprkenalkan Palugada Motorsport sebagai markas mereka berkecimpung di dunia olahraga motor yang berlokasi di Jl. Lebak Bulus 1 No. 39 Jakarta Selatan. Tempat ini akan menjadi pusat untuk segala kegiatan olahraga motor tim LFN, mulai dari balap motor hingga balap mobil.
Putra menambahkan, acara ini direncanakan akan menarik sekitar 300 starter dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa pebalap top Tanah Air yang mempunyai poin dipastikan mengikuti gelaran ini untuk memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 250 juta di kelas Expert untuk juara seri.
Nama-nama seperti Aldi Satya Mahendra, Riky Ibrahim, Alfi Husni, Wahyu Nugroho, Kiki Manurung termasuk Rey Ratukore, Wawan Wello serta Fahmi Basam, akan ikut bersaing dalam ajang balap ini.
“Kita mengisi libur akhir tahun dengan mengadakan balapan yang bisa dinikmati semua penonton dengan aksi-aksi terbaik dari top rider Indonesia. Tentunya ini menimbulkan efek positif ke masyarakat sekitar untuk peningkatan ekonomi," kata Putra.
Salah satu faktor yang akan membuat persaingan semakin kompetitif, pada grand final ini membebaskan seluruh tim balap menggunakan semua jenis bahan bakar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/21/171315315/ajang-balap-motor-di-akhir-tahun-siapkan-hadiah-total-rp-1-miliar