Begini Keunggulan Ecopia EP300 Enliten, Ban Ramah Lingkungan Teranyar dari Bridgestone

KOMPAS.com - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) meluncurkan ban baru seri Ecopia EP300 Enliten di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/11/2023). Ban penerus EP150 ini dikenal sebagai ban ramah lingkungan berkat teknologi Enliten.

Teknologi Enliten merupakan perwujudan visi Bridgestone untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Melalui teknologi ini, Bridgestone mengembangkan produk dengan mengacu tiga faktor, yakni Sustainability, Safety, dan Performance.

“Berkat teknologi Enliten, Ecopia EP300 Enliten bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar, memiliki cengkeraman di jalan basah yang unggul, dan masa pakai yang lebih lama," kata Presiden Direktur Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Lantas, seperti apa keunggulan ban Ecopia EP300 Enliten yang dibuat dengan teknologi Enliten?

1. Low rolling resistance dengan bobot lebih ringan

Ecopia EP300 Enliten dibuat dengan bahan baku yang lebih sedikit. Alhasil, bobot ban ini menjadi lebih ringan sekitar 2 kg.

Sama seperti pendahulunya, Ecopia EP300 Enliten dibuat dari bahan nanopro-tech compound. Bahan ini dapat menurunkan rolling resistance coefficient (RRC) atau hambatan gulir pada ban.

Kemudian, high-dispersing silica yang digunakan pada bahan baku ban tak hanya meningkatkan area kontak ban dengan permukaan, tetapi juga turut mengurangi energi yang terbuang.

Dari pengujian RRC yang dilakukan Kompas.com menggunakan mobil WR-V di Bridgestone Proving Ground, Karawang, Jawa Barat, belum lama ini, Ecopia EP300 Enliten menempuh jarak 32 meter sebelum berhenti dalam kondisi mobil tanpa beban.

Jika dibandingkan ban lain, mobil butuh jarak 20 meter sebelum berhenti. Dengan jarak yang lebih jauh, Ecopia EP 300 berarti memiliki RRC yang lebih rendah.

Dengan bobot yang ringan dan RRC yang rendah, Ecopia EP300 Enliten memiliki jarak tempuh 11 km lebih jauh ketimbang seri terdahulu dalam tes TUV Rheindland Chassis Dynamometer. Hal ini mampu membuat pengemudi menghemat bahan bakar sekitar 4-5 persen ketimbang ban Ecopia EP150.

2. Lebih mencengkeram di jalanan kering dan basah

Bahan nanopro-tech compound pada Ecopia EP300 Enliten juga turut meningkatkan daya cengkeram ban di jalanan kering dan basah. Di tambah lagi, ban ini memiliki tapak ban bermodel mahkota (crown) yang lebih optimal. Karena itu, daya cengkeramannya pun lebih kuat ketimbang seri sebelumnya.

Dari uji coba yang dilakukan Kompas.com, mobil WR-V dengan ban Ecopia EP300 Enliten tetap nyaman dikendarai di trek basah di jalanan menikung.

Tapak ban Ecopia EP300 Enliten juga dilengkapi pola round rib edge dan chamfering sipe. Round rib edge meningkatkan kontak ban dengan permukaan jalanan serta meratakan distribusi tekanan ban.

Sementara, chamfering sipe dapat mencegah deformasi pada ban. Hal ini membantu pengereman, baik di jalanan kering maupun basah.

Masih berdasarkan pengujian Kompas.com, jarak pengereman mendadak pada kecepatan 60 kpj sampai berhenti mencapai 17,5 meter. Sementara, di jalanan basah mencapai 19,2 meter.

Performa pengereman baik di jalanan basah dan kering hanya berselisih 1,7 meter. Hal ini menunjukkan ban tersebut memiliki grip yang bagus.

3. Masa pakai lebih lama

Pola tapak mahkota yang lebih optimal juga turut meningkatkan masa pakai Ecopia EP300 Enliten lebih lama. Sebab, pola tapak ini memberikan RRC yang rendah. Alhasil, gesekan tapak ban dan permukaan jalan lebih sedikit.

Ban ini juga memiliki pola lug yang lebih dalam. Pola ini dapat mengurangi keausan yang tidak rata dan membantu memperkuat daya tahan dan performa masa pakai.

Itulah tiga keunggulan Bridgestone Ecopia EP300 Enliten. Ban ini tersedia dalam tiga ukuran rim, yaitu 15, 16, dan 17 inci. Ban ini cocok digunakan untuk segmen kendaraan MPV dan small SUV.