JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi Anda yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh, penting untuk memeriksa dan menyiapkan kendaraan dengan cermat sebelum berangkat.
Apalagi berkendara jarak jauh memerlukan persiapan khusus karena kondisi jalan bisa tiba-tiba menjadi licin, timbul genangan air, hingga membuat jarak pandang pengendara terbatas.
“Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban dan memperpanjang jarak pengereman. Untuk itu, memilih jenis ban dengan daya cengkerem optimal di medan basah dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan,” ujar M. Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, dalam keterangan resmi (19/12/2023).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya periksa tingkat keausan ban.
Pastikan ban kendaraan masih dalam kondisi baik (tidak aus) ketika Anda ingin membawanya dalam perjalanan jauh.
Periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan. Lakukan hal ini untuk mengoptimalkan keselamatan dan menjaga ketahanan ban.
Saat memeriksa tekanan, perhatikan komponen muatan kendaraan (jumlah penumpang dan barang bawaan).
Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan yang bisa dilihat di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.
Selain itu, cek kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama di musim hujan.
Seperti minyak rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu, dan perangkat keselamatan, seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K beserta isinya, dan pemadam api portabel.
“Anda bisa memilih ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, andal di medan basah, dan evakuasi air cepat untuk menghindari hydroplaning,” kata Fachrul Rozi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/19/192100715/mau-road-trip-saat-libur-nataru-jangan-lupa-cek-kondisi-ban-mobil