JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini Amerika Serikat hanya kebagian satu jadwal di kalender MotoGP dengan Sirkuit Austin, Texas.
Namun demikian, kabarnya, Amerika akan menambah sirkuit baru untuk menggelar ajang balap motor bergengsi tersebut.
Dikutip dari Speedweek.com, Senin (19/12/2023), di negara bagian Tennessee, desainer sirkuit Hermann Tilke sedang membangun arena motorsport baru. Sirkuit di Flatrock ini bisa menjadi tuan rumah kedua untuk MotoGP Amerika.
Pemilik tim Trackhouse Aprilia yang baru, Justin Marks, ingin meyakinkan para sponsor ternama asal Amerika Serikat seperti Anheuser-Busch, Coca Cola, dan Jockey untuk ikut serta dalam Kejuaraan Dunia MotoGP.
Selain itu, Justin juga ingin melihat MotoGP Amerika Serikat kembali digelar, terutama karena di masa lalu ada tiga sirkuit di Amerika dalam setahun, yakni Texas, Indy, dan Laguna Seca.
Flatrock Motorsports Park yang sedang dibangun nantinya akan memiliki panjang lintasan hingga 5.631 km.
Namun, ada juga varian lainnya dengan panjang 4.296 km, yang akan dihomologasi untuk kompetisi FIM, seperti World Superbike (WorldSBK) dan MotoGP. Sirkuit ini juga akan memiliki standar Grade 2 dari FIA untuk semua balapan mobil dengan pengecualian Formula 1.
Flatrock Motorsport Arena yang baru di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, dijadwalkan akan dibuka pada 2024 dan akan memiliki lintasan balap sepanjang 9,493 km dengan tikungan 30 derajat dan tidak kurang dari 34 tikungan.
Sebagai perbandingan, Sirkuit Austin memiliki 21 tikungan. Kebetulan, sirkuit tersebut juga dirancang oleh arsitek lintasan balap asal Jerman, Hermann Tilke.
Sayangnya, saat ini belum ada regenerasi pebalap Amerika di MotoGP. Joe Roberts juga tidak mampu melewati peringkat ke-13 di Kejuaraan Dunia Moto2.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/19/140200115/amerika-bakal-punya-sirkuit-baru-siap-sambut-motogp