Salah satu peserta rombongan adalah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang mengendarai motor Harley-Davidson.
Dalam video tersebut terlihat juga ada motor BMW R1200GS yang kesulitan saat menanjak hingga terjatuh dan dibantu oleh orang-orang.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan mendirikan motor yang jatuh rebah terutama moge tidak bisa sembarangan dan butuh teknik khusus.
Caranya ialah bediri membelakangi, sambil kemudian memegang setang. Perlahan dorong motor ke atas menggunakan daya angkat dari punggung yang didapat dari kaki.
"Menggunakan side stand dan gigi satu saat diangkat posisi 90 derajat untuk lift force. Mengangkat motor dengan otot paha (otot terkuat) yang benar bukan dengan punggung. Pada proses mengangkat biasanya akan lebih ringan," kata Jusri kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).
Jusri mengatakan, teknik mendirikan motor ini bukan teknik yang terlalu sulit, semua bisa mempelajarinya. Tapi butuh latihan untuk bisa mempraktekkan dengan benar.
Kalau tekniknya dipahami atau dikuasai dengan tepat maka, motor besar di atas 300 kg-400 kg bisa didirikan orang dengan berat badan 65 kg dan massa otot yang bagus.
"Waktu saya populerkan ini 2006 belum ada yang pakai, ini temuan saya," ujarnya.
"Ketika itu tahun 2006 ke bawah di dunia lebih-lebih Indonesia belum mengenal cara mengangkat dengan otot paha. Hingga saya populerkan tahun 2006," katanya.
"Saya dapat ini dari Stepping, Handling & Manual Lifting dari MoveSmart Institute - USA. Saya certified instructor untuk MoveSmart," ujar Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/17/124100815/cara-benar-mendirikan-moge-yang-jatuh-rebah