KLATEN, KOMPAS.com - Pelumas mesin wajib diganti secara rutin agar kualitasnya terjaga. Jika tidak maka mesin bisa mengalami kerusakan lebih cepat dampak pelumas yang sudah buruk.
Tidak hanya kualitasnya menurun, oli mesin juga dikabarkan bisa habis bila telat diganti. Sebagian orang menganggap oli habis karena menguap dampak panas mesin.
Namun, tidak sedikit pula orang menganggap oli mesin tidak bisa menguap melainkan berubah lebih encer sehingga bisa turun dan ikut terbakar di ruang bakar sehingga lama-lama akan habis.
Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry, menjelaskan, salah satu yang menjadi penyebab oli mesin motor berkurang adalah ketika oli sudah terlalu lama bekerja.
“Orang bilang oli itu menguap. Sebenarnya bukan menguap, tapi oli itu masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar karena sudah lewat dari batas minimum,” ucap Dhany, kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2023).
Dhany memberi contoh, misal batas minimum kekentalannya adalah 12,5 cSt. Namun, batas kekentalan oli tersebut sudah mencapai 10 cSt. Jika sudah melewati batas minimum, maka oli akan lebih encer dan masuk ke ruang bakar.
Pendapat berbeda disampaikan oleh Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno. Menurut Endro oli mesin akan menguap akibat panas mesin sehingga bila telat diganti bisa sampai habis atau kering.
“Betul, bisa menguap, maka dari itu ada aturan untuk waktu ganti oli yang sudah direkomendasikan oleh pabrik, bahkan akan lebih baik lagi bila penggantiannya dipercepat,” ucap Endro kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2023).
Endro mengatakan, bila penggantian oli telat dilakukan akan berisiko fatal karena oli di dalam mesin bisa kering.
“Tidak hanya kering, semua komponen yang ada di dalam mesin berpotensi gosong atau terbakar, lebih parahnya bila sampai aus dan macet, mesin banyak rusaknya tuh,” ucap Endro.
Terlepas mana yang benar, apakah oli mesin habis menguap akibat panas mesin atau kekentalannya menurun sehingga ikut terbakar ke dalam ruang bakar, penggantian oli mesin wajib dilakukan tepat waktu dan lebih baik diganti lebih dini.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/09/082200915/pelumas-mesin-motor-habis-bila-telat-diganti-ke-mana-larinya