Alasan Mobil Hybrid Kedua Honda Justru ke Sedan Mewah

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Accord RS Hybrid resmi meluncur di Indonesia. Accord generasi ke-11 ini merupakan mobil hybrid kedua Honda setelah CR-V Hybrid yang meluncur di GIIAS 2023.

Menariknya hadirnya Accord RS Hybrid artinya segmen elektrifikasi dengan dua penggerak ini terdorong ke segmen kelas atas, apalagi Accord RS Hybrid berjenis sedan yang merupakan segmen minor di industri mobil.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar sedan di Indonesia pada kuartal tiga 2023 hanya 1 persen untuk kategori wholesales (pabrik ke diler) dan 0,9 persen untuk kategori retail.

Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Marketing serta Purnajual Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, Accord RS Hybrid hadir karena menjawab kebutuhan konsumen, yaitu mobil mewah ramah lingkungan.

"Pertama kebutuhan konsumen ya, kita pelajari, kita studi apa sih yang dibutuhkan untuk mobil premium sedan seperti ini. Jadi ya tadi teknologi yang tercanggih, tentunya yang ramah lingkungan, yang efisiensi maksudnya," ujar Yusak Billy di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Mobil berstatus CBU Thailand tersebut diklaim memiliki efisiensi bahan bakar mencapai 25,6 km per liter berdasarkan hasil uji internal.

"Hasil aktualnya kita belum coba. Harusnya bisa lebih irit," ujarnya.

Kemudian, sedan flagship Honda tersebut kini menambahkan logo RS di belakangnya. Sebagai penanda bahwa mobil menyajikan nuansa dan karakter lebih sporty.

Ini adalah pertama kalinya Accord menggunakan logo RS. Sehingga membuat mobil beralih dari nuansa yang murni elegansi ke kendaraan bertenaga namun tetap modern.

"Sporty, karena DNA Honda itu sporty. Jadi kami sematkan hanya untuk diperkenalkan di e:HEV dan RS," ujar Yusak Billy.

Hasilnya harga jual dari Accord jadi melambung tinggi dari Rp 787,3 juta saat generasi ke-10 atau model sebelumnya sekarang dipasarkan Rp 959,9 juta dengan teknologi e:HEV.