Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siap Masuk Pasar EV Indonesia, BYD Sudah Hadir di 70 Negara

BYD bukan nama sembarangan di peta mobil listrik dunia. Sejak memutuskan setop produksi mobil berbahan bakar bensin pada 2022, penjualan BYD justru meningkat sebagai produsen mobil listrik.

"Maret 2022 kami kami stop pengembangan dan produksi mobil ICE dan di tahun yang sama kami jadi pabrikan mobil listrik dengan penjualan 1,6 juta unit secara global," ungkap Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia kepada Kompas.com, belum lama ini.

Zhao mengatakan, jumlah tersebut diraih hanya untuk segmen mobil penumpang. BYD memang punya sampai belasan model, baik untuk mobil plug in hybrid atau mobil listrik bertenaga baterai (EV).

"Dengan jumlah 15 model hanya untuk mobil penumpang saja, untuk PHEV dan EV jumlah perbandingannya 50:50," ungkapnya.

Luther T Panjaitan, Kepala Marketing dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, secara global saat ini BYD sudah masuk ke lebih dari 70 negara, enam benua, dan beroperasi di 400 kota seluruh dunia.

Luther mengatakan, secara global pendapatan perusahaan juga terus meningkat. Berdasarkan data pada 2021 pendapatan tahunan (annual revenue) BYD pada 2021 berkisar 33,9 juta dollar dan pada 2022 menjadi 61,7 juta dollar AS atau meningkat 56 persen.

Bisa demikian sebab BYD pada dasarnya ialah perusahaan teknologi. Mobil listrik hanya salah satu produk yang dihasilkan perusahaan. Selain itu beda dengan yang lain BYD memproduksi baterai EV sendiri.

"Secara pendapatan kami oke, karena BYD juga merupakan salah satu produsen baterai terbesar kedua di dunia. Artinya EV saat ini masih dalam proses pengembangan dan cenderung loss, tapi BYD yang membuat baterai tetap oke," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/06/184100815/siap-masuk-pasar-ev-indonesia-byd-sudah-hadir-di-70-negara-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke