Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Ramaikan Pasar, BYD Bukan Anak Baru di Indonesia


JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil listrik asal China, BYD bersiap memasuk pasar Indonesia. Jika tak ada halangan, BYD akan mulai meramaikan peta otomotif nasional pada tahun depan.

Sebelum melakukan grand launching, BYD sebetulnya sudah membuat perusahaan resmi di Indonesia yaitu PT BYD Motor Indonesia sebagai persiapan untuk memasuki pasar di Tanah Air.

"Lalu pada 2022 kami definit untuk buat perusahan di Indonesia, PT BYD Motor Indonesia. Artinya ini menunjukan keseriusan BDY bermain di Indonesia," kata Luther T Panjaitan, Kepala Marketing dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia kepada Kompas.com belum lama ini.

"Pada 2023 kami punya kesempatan untuk MoU dengan pemerrintah Indonesia, dan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dengan membawa chairman kami," ungkapnya.

Luther mengatakan, bahkan jauh sebelum itu BYD sudah masuk lebih dulu ke Indonesia lewat produk-produknya, yaitu berupa bus listrik dan mobil listrik yang dipakai untuk jasa transportasi.

"Tapi di Indonesia sendiri sebetulnya kami tidak baru-baru banget, pada 2018 kami masuk ke Indonesia dengan EV bus produk. Di 2018 kita kerjasama dengan Blue Bird untuk komersial taksi dan 2019 sudah beroperasi di jalanan Jakarta," katanya.

"Kami juga mendorong adanya industrialisasi dengan karoseri di Magelang, Jawa Tengah, untuk produksi bus sampai sekrang masih berjalan," ungkapnya.

Luther menjelaskan, BYD perama kali berdiri di China pada 1995. Dengan inovasi yang terus maju, pada 2008, perusahaan treknologi ini sudah meluncurkan mobil plug in hybrid (PHEV) pertamanya.

Penjualan BYD terus merangkak naik setelahnya, dan pada 2022 perusahaan memutuskan untuk tidak lagi memproduksi mobil pembakaran dalam.

"2020 kita rilis produk lainnya, 2021 masuk ke PHEV dan pada 2022 mendeklarasikan tidak lagi memproduksi mobil pembakaran dalam (ICE), sampai 2023 kita launching dua produk baru," kata Luther.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/06/162100915/ingin-ramaikan-pasar-byd-bukan-anak-baru-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke