Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beli Ferrari di Diler Resmi, Inden 2 Tahun Itu Sudah Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Supercar Ferrari memang mempunyai nilai lebih ketika dimiliki. Harganya yang miliaran rupiah, sampai semua komponennya yang bisa disesuaikan dengan keinginan membuat tidak ada Ferrari yang sama di luar sana.

Makanya, membeli Ferrari pasti bakal punya waktu tunggu yang sangat lama, berbeda dengan mobil biasa. Bahkan, pemesan Ferrari bisa dibilang ekstra sabar, waktu menunggunya bisa lebih dari satu tahun.

Nini Chiandra, General Manager Eurokars Prima Utama, official Ferrari Importer di Indonesia mengatakan, sekarang pemesanan Ferrari minimal memakan waktu satu tahun sampai dua tahun.

"Minimal sekarang produksi satu tahun sampai dua tahun sudah biasa. Bukan cuma Ferrari saja, sudah umum," kata Nini saat peluncuran Roma Spider belum lama ini.

Bahkan untuk model tertentu, waktu tunggu bisa lebih lama lagi dari dua tahun. Perlu diingat, semua mobil Ferrari diproduksi di Maranello Italia, artinya seluruh negara masuk ke antrean.

"Semua ada kuota, cuma jumlah saya enggak bisa keluarkan," kata Nini.

Bahkan kasusnya buat Roma Spider, sejak global release Maret 2023, sudah ada yang langsung pesan ke diler Ferrari di Jakarta. Tapi tentu ada waktu tunggunya yang bisa lebih dari satu tahun.

"Konsumen ada yang fanatik, sudah tahu, dia inden dan kita terima," kata Nini.

Membeli Ferrari biasanya berikut dengan opsi yang sangat banyak. Contoh di eksterior, warna ada macam-macam, sampai kaliper rem, ornamen serat karbon bisa dipilih mau di pasang di mana, bahkan sampai ruang mesin.

Masuk ke interior makin banyak lagi, model bangku, kulit atau alcantara, kombinasi warna. Jadi wajar saja perlu waktu yang panjang buat membeli mobil yang benar-benar sesuai keinginan pemiliknya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/06/152100915/beli-ferrari-di-diler-resmi-inden-2-tahun-itu-sudah-biasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke