Data di atas kertas, Omoda 5 GT AWD mengusung mesin 1.600 cc turbo TGDI yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 197 Tk dan torsi maksimum 290 Nm. Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan Omoda 5 Z dan RZ yang menggunakan mesin 1.500 cc yang hanya menghasilkan tenaga 145 tk dan torsi 230 Nm.
Tim redaksi mendapat kesempatan untuk mengajak jalan-jalan Omoda 5 GT AWD selama beberapa hari di jalur perkotaan dengan kondisi jalan yang beragam, untuk mendapatkan gambaran nyata ketika mobil digunakan sehari-hari.
Saat pertama kali duduk dibalik kemudi, ada aura sporty premium yang begitu kental. Salah satu pengaruhnya diperoleh dari jok dengan desain bucket seat yang dipadukan dengan layar MID dan entertainment yang modern.
Sebelum berkendara, ritual yang dilakukan adalah mencari posisi duduk yang nyaman. Omoda 5 GT AWD sudah mengusung kemudi tilt dan telescopic sehingga pengemudi bisa mendapatkan posisi berkendara yang ergonomis.
Kemudian dari sisi visibilitas cukup baik. Bagian pilar A yang tidak begitu tebal, membuat pengemudi memiliki pandangan yang baik dari sisi depan, maupun samping kiri dan kanan.
Sama halnya dengan Omoda 5 varian standar yang tim redaksi coba beberapa waktu lalu, tampilan kaca belakang terlalu kecil sehingga pandangan ke belakang cukup terbatas. Namun, ini tak terlepas dari desain Crossover yang diusung oleh Omoda 5 GT AWD.
Kami pun langsung menginjak pedal gas mobil untuk membawanya ke jalur tol dalam kota untuk merasakan sensasi berkendara Omoda 5 GT AWD.
Saat pedal gas ditekan, akselerasi putaran tenaga bawah tergolong cukup responsif, hal ini sejalan dengan torsi yang memang cukup besar. Begitu juga di putaran tengah.
Dibekali transmisi 7 percepatan DCT Electronic Shifter, perpindahan gigi terasa halus tanpa ada entakan. Untuk mencapai kecepatan 100 kilometer per jam juga bukanlah hal yang sulit bagi Omoda 5 GT AWD.
Mobil ini memiliki dua mode enam mode berkendara, yakni Eco, Normal, Sport, Snow, Mud dan Offroad. Saat kami mencoba mode Eco, Omoda 5 GT AWD tetap punya respon gas yang mulus. Sedangkan untuk mode Sport, kendaraan berakselerasi lebih agresif, meski pedal gas diinjak secara perlahan.
Tim redaksi juga sempat mencoba mode offroad saat melintas di jalan tanjakan bebatuan, tidak ada kesulitan yang berarti, Omoda 5 GT AWD cukup mulus melewati kondisi jalan tersebut. Ini tentu tidak terlepas dari sistem penggerak AWD.
Menurut kami, mode Eco sudah paling pas digunakan saat berjalan di perkotaan atau sehari-hari.
Dari sisi handling, mobil ini juga terbilang cukup baik. Ketika berbelok pada kecepatan 40 sampai 50 kpj terasa lebih rigid. Efek body roll minim terasa, dan kendali kemudi juga lebih stabil sehingga pengendara bisa merasakan efek fun to drive yang dihadirkan.
Soal bantingan suspensi Omoda 5 GT AWD bisa dibilang lebih baik dibanding versi standar, ini tidak terlepas dari penyematan suspensi baru yakni Independent Multi-link Suspension.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/06/080200715/sensasi-berkendara-omoda-5-gt-awd-di-jalur-perkotaan