Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curhat Quartararo, Pesimis Raih Gelar Juara Dunia Sejak Awal Seri

JAKARTA, KOMPAS.com - Performa Fabio Quartararo musim lalu dengan musim ini berbanding sangat jauh. Musim lalu, dia masih jadi penantang gelar juara dunia MotoGP.

Musim ini, pebalap andalan tim pabrikan Yamaha ini sangat jarang terlihat di barisan depan. Quartararo kesulitan untuk membawa YZR-M1 bersaing dengan pabrikan Eropa, seperti Ducati, Aprilia, dan KTM.

Quartararo mengatakan, sejujurnya dia merasa sejak seri pertama sudah pesimistis soal gelar juara dunia MotoGP. Menurutnya, itu di luar jangkauan.

"Bahkan, tahun lalu saya tidak menyangka bisa bersaing, tapi tentu saja sebagai pebalap ekspektasi sangat tinggi, untuk tidak menyerah di setiap situasi. Paruh pertama musim hingga pertengahan sangat sulit, karena saya tidak pernah menyangka situasi yang saya alami," ujar Quartararo, dikutip dari Motorsport.com, Selasa (5/12/2023).

"Jelas finis di urutan ke-10, urutan ke-17, bahkan urutan ketujuh kadang-kadang, saya selalu frustrasi dan tidak pernah senang dengan posisi saya," kata Quartararo.

Quartararo menambahkan, terkadang dia membalap dengan sangat baik. Tapi, itulah potensi yang dia miliki di musim ini. Jadi, dia harus menerimanya dengan lapang dada.

"Tapi paruh kedua musim ini jauh lebih baik, saya hanya memberikan seratus persen kemampuan saya dan hanya itu. Tapi sebagai seorang pebalap, itu sangat sulit bagi saya, paruh pertama musim ini," ujarnya.

Musim lalu, Quartararo hanya tertinggal 17 poin dari Francesco Bagnaia yang menjadi juara dunia. Tapi, musim ini selisihnya bisa mencapai 172 poin dengan Bagnaia.

Quartararo hanya sanggup mengoleksi tiga podium pada balapan utama, yakni di Austin, India, dan Indonesia. Namun, tidak ada satu kemenangan pun yang berhasil diraihnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/05/182100215/curhat-quartararo-pesimis-raih-gelar-juara-dunia-sejak-awal-seri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke