JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini Volvo meluncurkan multi purpose vehicle (MPV) listrik bernama EM90. Mobil ini sekaligus menjadi MPV pertama yang dihadirkan oleh Volvo sepanjang 96 tahun kiprahnya di dunia otomotif.
Sayangnya, EM90 untuk saat ini hanya dijual di China. Bahkan kecil kemungkinan MPV tersebut masuk ke pasar Indonesia. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Haryanto Djayaputra, GM Operations Volvo Cars Indonesia.
“Banyak yang bertanya ke saya, memang mobil itu tidak akan masuk ke Indonesia? Mobil itu memang dikhususkan untuk pasar China saja,” ucap pria yang akrab disapa Toto, saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.
Saat ini, segmen MPV mewah di Indonesia sudah diisi oleh Toyota Alphard, Lexus LM, dan Hyundai Staria. Tentunya jika Volvo EM90 hadir di Tanah Air bakal memberikan warna baru, terlebih lagi mobil tersebut merupakan MPV bertenaga listrik.
Namun, Toto mengaku akan terus mempelajari potensi dari konsumennya. Mengingat, peminat MPV di Indonesia saat ini cukup besar.
“Mereka belum buka pembicaraan mengenai market lain tidak hanya Indonesia tapi juga negara lain. Kalau market (di Indonesia) memang cukup besar terutama MPV luxury, jadi mudah-mudahan ya,” kata Toto.
Sebagai informasi, MPV listrik EM90 hadir dengan desain eksterior yang futuristis dan mewah. Tampilan depan didominasi dengan grill megah dan lampu depan Thor’s Hammer.
Bagian kabin juga dibuat senyaman mungkin dengan berbagai fitur dan teknologi yang diperuntukkan bagi pengemudi dan penumpang, mulai dari layar infotainment 15,7 inci, 21 speaker Bowers & Wilkins, serta layar tambahan 15,6 inci di bagian atap.
EM90 dilengkapi dengan baterai 116 kWh ditenagai e-motor dengan output 200 kW atau 268 Hp, dan mampu berakselerasi 0-100 Km per jam hanya dalam waktu 8,3 detik. Dengan baterai tersebut mampu memberikan jangkauan hingga 738 Km dalam siklus pengujian CLTC.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/04/100200415/volvo-pastikan-mpv-listrik-em90-tidak-masuk-indonesia