Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim Hujan, Waspada Aquaplaning di Jalan Tol

Praktisi Keselamatan Jalan Raya dan sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, pengguna jalan tol mesti waspada dengan aquaplaning saat musim hujan.

"Hati-hati dengan genangan air tipis di jalan tol, khususnya (mobil) yang bertelapak lebar akan mengalami aquaplaning," ujar Jusri kepada Kompas.com, yang dihubungi Minggu (3/12/2023).

Jusri menjelaskan, aquaplaning merupakan kejadian ketika ban mobil kehilangan cengkraman ketika melewati genangan air dalam kecepatan tinggi.

Saat melintasi air dalam kecepatan tinggi ban tidak mencengkeram aspal dan seolah berjalan di atas air. Kondisi tersebut sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan.

"Pastikan umur ban yang baik, dan tekanan angin diperiksa, ganti ban yang sudah tidak layak atau gundul, perhatikan tekanan angin. Intinya persiapkan ban sebaik mungkin," ucap Jusri.

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, ada dua faktor yang meningkatkan risiko aquaplaning yaitu ban kurang tekanan udara dan penempatan ban yang salah.

“Kalau faktor ban, misalnya seperti kondisi sisa tinggi alur ban yang sudah di bawah Tread Wear Indicator (TWI), tekanan udara ban yang terlalu rendah, telapak ban yang lebih lebar dan penempatan ban yang kurang tepat,” ujarnya.

Zulpata mengatakan, saat ban kekurangan tekanan udara, kendali mobil jadi lebih lambat, jarak pengereman lebih jauh, stabilitas turun, dan pengendalian menjadi sulit.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/03/140100115/musim-hujan-waspada-aquaplaning-di-jalan-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke