JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan pemanfaatan sepeda motor listrik hasil konversi dari berbahan bakar minyak (BBM) kini sudah mulai merambah ke lintas Kementerian.
Setelah hanya dimanfaatkan di lingkungan internal Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan, transportasi yang bertujuan menekan emisi ini akan digunakan Kementerian Keuangan.
Sehingga total terdapat 21 Kementerian/Lembaga, 23 Pemerintah Daerah, dan dua institusi pendidikan milik pemerintah (PTN) yang bersedia berpartisipasi melakukan konversi motor konvensionalnya menjadi listrik berbasis baterai.
"Pada hari ini dilakukan serah terima motor hasil konversi dari Kementerian ESDM kepada Kementerian Keuangan," kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (30/11/2023).
"Dengan adanya motor konversi ini Kementerian Keuangan telah melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle)," lanjut dia.
Pada kesempatan itu, ada lima unit motor konversi yang diserahkan dari total tujuh unit yang sudah dijanjikan. Penyerahannya dilakukan berserta fasilitas pendukung berupa Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Sekertaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Prabudi menyebut langkah tersebut merupakan awalan yang baik guna mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi ramah lingkungan.
"Kementerian Keuangan adalah Kementerian pertama yang diberikan oleh Kementerian ESDM untuk mengirim motor yang akan dikonversi dan sudah kembali termasuk diberikan SPBKLU," kata dia.
"Lima motor konversi kita terima ini adalah merupakan awalan mudah-mudahan kedepan kita bisa bertambah tentunya kita mengikuti skema kebijakan yang dibuat pemerintah dan mudah-mudahan kita bisa menjalankannya dengan sebaik-baiknya," lanjut Heru
Diharapkan upaya strategis dari Kementerian ESDM ini tidak selesai sampai di sini. Mengingat Yudo sudah menargetkan untuk bisa mengoperasikan 350 unit motor konversi sampai akhir tahun 2023.
Yudo berharap penyerahan motor hasil konversi dan SPBKLU dari Kementerian ESDM Kepada Kementerian Keuangan bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat, serta mempercepat pengembangan ekosistem KBLBB demi kualitas udara yang lebih baik.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/01/120200515/lintas-kementerian-mulai-gunakan-motor-listrik-konversi