Jangan Cuek, Dinamo Starter Juga Butuh Perawatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinamo starter yang tidak berfungsi normal akan menyulitkan pemilik mobil sebab mesin mobil akan sulit menyala. Meski jarang diperhatikan dinamo starter juga perlu perawatan

Jajang Setiawan, punggawa bengkel servis dinamo dan radiator, Anugrah Putra Tasik, di Cinere, Depok, mengatakan, dinamo starter mobil juga punya oli sehingga sama seperti komponen lainnya.

"Perawatan sama seperti mesin. Dinamo ada pelumasnya juga. Kemudian bila banyak serbuk dari carbon bruss yang bikin korslet. Mayoritas dinamo starter pakai carbon bruss," ujar Jajang kepada Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Ujang panggilannya mengatakan, pengantian oli bisa dilakukan saat servis rutin mobil. Namun biasanya menurut pengalamannya, oli sudah harus ganti sekitar enam sampai delapan bulan.

"Kalau saya berdasarkan perasaan, biasanya enam sampai delapan bulan sudah habis. Jadi mesti rajin mengecek. Dirawat di bawa ke bengkel minta servis saja," ujarnya.

Ujang mengatakan, salah satu penyebab dinamo starter cepat rusak karena perilaku pemilik mobil yang salah.

"Dinamo starter itu jarak pendek jadi tidak boleh terlalu lama. Misalkan, waktu mau menyalakan mobil kemudian tidak bisa, tapi dipanteng, dipaksa, itu kan starter jarak pendek. Kebanyakan ada kendala dari mesin terus di-starter rusak," kata Ujang.

Penyebab lain karena faktor usia. Ada beberapa komponen yang dalam jangka waktu tertentu mengalami penurunan fungsi, atau dalam hal ini mobil yang berusia cukup tua.

"Kalau penyebab yaitu karena pemakaian dan usia. Usia juga memang waktunya rusak," ujar Ujang.