Operasi itu dilakukannya usai menjajal motor Ducati Desmosedici GP23 di tes resmi Valencia, di mana berhasil mencatat waktu tercepat keempat, dengan top speed 335,4 Kpj.
Operasi dilakukan sebelum juara dunia delapan kali itu kembali mengendarai mengendari motor saat tes pramusim dimulai di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari 2024.
“Pada paruh kedua musim ini, saya menderita sindrom kompartmen di lengan kanan saya," kata Marquez dilansir dari Crash, Kamis (30/11/2023).
"Kami memecahkan masalah pagi ini dengan Dr. Ignacio Roger de Oña dan tim mereka agar siap menghadapi tahun 2024!," kata Marquez.
Arm pump bisa disebut penyakit umum pada pebalap motor. Meski proses penyembuhannya tidak sebentar dan dapat berdampak pada performa di atas motor.
Secara medis arm pump dinamakan Chronic Exertional Compartment Syndrome, yaitu kondisi otot dan saraf yang terluka akibat olahraga dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kadang cacat pada otot lengan.
Arm pump terjadi karena otot lengan yang membengkak menjadi terlalu kencang. Ibaratnya seperti perban yang dibungkus terlalu erat hingga memutus aliran darah ke dan dari otot, serta membuat saraf kesemutan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/30/084200915/usai-jajal-ducati-marc-marquez-langsung-operasi-arm-pump