JAKARTA, KOMPAS.com - Secara keseluruhan, penyegaran yang dilakukan Daihatsu pada Terios tak menyinggung sektor dapur pacunya. Artinya, urusan mesin masih sama dengan sebelumnya.
Berdasarkan data spesifikasi, Terios mengusung mesin dengan kode 2 NR-VE Euro IV DOHV, Dual VVT-i.
Dapur pacu dengan kapasitas 1.496 cc tersebut, diklaim mampu memproduksi tenaga 104 Ps atau 102,5 Tk dan torsi 136 Nm di putaran 4.200 rpm.
Karena mesin yang masih sama seperti sebelumnya, tak heran soal sensasi berkendara yang ditawarkan Terios facelift kali ini juga tak mengalami perubahan.
Pada putaran bawah, setelah tuas dipindahkan ke posisi D, kesan responsifnya waktu pertama mulai berjalan masih terasa kurang. Hal ini memang sudah menjadi salah satu keluhan umum pada Terios.
Faktornya bisa jadi karena masih mengusung sistem penggerak roda belakang, sehingga putaran awal tak secepat mobil penggerak roda depan.
Meski lamban di bawah, tapi ketika mencapai putaran tengah, tenaganya lumayan terasa, terutama ketika rpm sudah bermain di atas 4.500.
Terkait suspensi, menurut redaksi setelah menjajal beberapa hari terasa empuk. Meski mengejar kenyamanan, tapi di lain sisi membuat mobil terasa mengayun, terutama ketika berada di kecepatan tertentu dengan bobot penumpang yang minim.
Sedangkan untuk perpindahan gigi dari sistem transmisi otomatis konvensional (AT) yang masih digunakan, sejauh ini tidak ada masalah. Karakternya masih sama dengan sebelumnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/29/113100315/dapat-ubahan-minor-bagaimana-sensasi-berkendara-terios-facelift-