Transjakarta Tambah 22 Unit Bus Listrik Baru, Bisa Fast Charging

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 22 unit  bus listrik terbaru dari operator eksisting Bianglala Metropolitan (BMP).

Peluncuran unit anyar ini  dilakukan di Depo BMP, Jl. RE Martadinata No 50. A, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tanggerang Selatan pada hari ini, Kamis (23/11/2023). 

Bus listrik ini hadir dalam tipe low entry guna melengkapi bus-bus listrik lain yang sudah mengaspal di jalur Transjakarta.

Sebagai informasi, bus tipe low entry punya pintu masuk yang rendah guna memudahkan penumpang untuk keluar masuk bus. Sehingga penumpang tidak perlu naik atau turun di koridor busway.

Secara spesifikasi, bus listrik baru dari operator BMP itu merupakan pabrikan Golden Dragon (SAG) dengan kapasitas baterai 326 kWh. Untuk kapasitas, bus bisa menampung sebanyak 60 orang.

Lalu untuk jarak tempuh bisa menempuh sejauh 250 km atau setara 17 jam beroperasi dengan pengisian daya fast charging selama dua jam.

“Kami dari Pemprov DKI mengucapkan terima kasih karena telah mengimplementasikan sebanyak 22 unit bus listrik. Semoga bisa memberikan manfaat, terutama dalam perbaikan kualitas udara di Jakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo pada keterangan resmi, Selasa (28/11/2023). 

Welfizon Yuza, Direktur Utama PT Transjakarta menuturkan, bus listrik baru tersebut nantinya akan dioperasikan di jaringan non-BRT pada rute Stasiun Manggarai – Universitas Indonesia (4B) dan TU Gas – Bundaran Senayan(4C).

Kedua rute ini belum pernah dilewati bus listrik sebelumnya.

“Ini komitmen kami dalam menghadirkan layanan yang aman dan bertanggung jawab pada lingkungan. Sesuai acuan kami Bersih, Berdaya, Bestari. Khususnya pada aspek Bersih, kita secara bertahap telah melakukan elektrifikasi armada dan memberdayakan operator yang sudah ada,” kata Yuza.