JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel modifikasi yang bermula di Bali, Smoked Garage punya gaya yang khas. Smoked memilih motor buatannya menggunakan gaya desain dengan nama neo future.
Founder dari Smoked Garage Nicko Eigert menjelaskan sedikit apa maksud dari neo future. Kebanyakan motor yang keluar dari Smoked Garage, mengadopsi desain tersebut.
"Kita lebih dikenal sebagai neo future style, apa itu, kita membuat motor yang kira-kira di masa depan bisa dipakai tapi masih enak dilihat sekarang," kata Nicko kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kalau bicara motor ala masa depan, biasanya seperti motor konsep. Cuma beda dengan neo future, desain motornya masih diterima karena tidak terlalu futuristis tapi desainnya akan tahan lama.
"Jadi desainnya futuristik, tapi tidak berlebihan seperti motor konsep yang kurang enak kelihatannya. Simpelnya adalah timeless, sekarang enak (dilihat), di masa depan enak, 10 tahun lagi motor ini tidak kelihatan out of trend," kata Nicko.
Makanya kalau melihat motor buatan Smoked Garage memang tarikan desainnya futuristis tapi tetap enak di mata. Misal seperti SG-411 yang berbasis Royal Enfield Himalayan yang ternyata sudah dibuat lima tahun lalu, sekarang masih kelihatan futuristis.
"Kita tidak terlalu mendorong di inovasi atau terlalu futuristis. Bisa jadi 10 tahun (ke depan) enggak begini loh arahnya, kita masih konservatif saat desain," kata Nicko.
Bedanya lagi, kalau desain retro, dibilang motor yang dulunya klasik, dibikin ala modern. Begitu juga kalau motor modifikasi gaya klasik, maka itu mempertahankan desainnya yang lama di zaman modern.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/28/122200115/mengenal-gaya-modifikasi-neo-future-andalan-smoked-garage