Dalam video yang diunggah oleh akun Lowslow Indonesia, terlihat sekelompok pengendara melintasi kemacetan menggunakan motor berdimensi kecil alias motor mini.
Sejumlah pengendara motor tersebut tampak menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara yang cukup lengkap, mulai dari helm, sarung tangan, hingga sepatu.
Banyak warganet yang terhibur dengan aksi sejumlah pengendara motor itu, namun tak sedikit juga yang menyoroti soal keselamatan berkendara. Mengingat dimensi kendaraan yang ditunggangi berbeda dengan standar, sehingga akan sulit dilihat oleh pengendara lain. Terutama kendaraan yang berdimensi besar.
“Hati hati blind spot kendaraan besar kalau kecil gini udah ngga keliatan,” tulis akun tri_isk.
“Ga bahaya ta kalau mobil gede bisa bisa ga keliatan spion, depan jg ga keliatan kalau terlalu rendah,” tulis komentar aerosolitude.
“Bahaya kata gw mah,” kata akun fahrusleep.
“Terlihat mudah tapi bahaya menunggu. Kendaraan yang berkeliaran di jalan umum itu ada aturannya, tinggi lampu depan-belakang, dimensi roda, tinggi jok pengendara, kapasitas cc, jenis mesin, struktur rangka, plat nomor dan lain-lain. Tujuannya agar bisa terlihat satu dengan yang lain ketika di jalan raya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).
Menurut Sony, kendaraan dimensi kecil dan rendah seperti yang ditunggangi oleh pengendara motor tersebut cukup berbahaya karena bisa menciptakan blindspot.
“Jadi jangan cuma berpikir pakai gear yang full saja terus pasti pasti aman. Tapi jenis dan dimensi kendaraan juga mempengaruhi faktor keselamatan,” kata Sony.
“Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi adalah tabrak belakang, karena pasti sering luput dari pandangan pengendara lain akibat blindspot dan beda kecepatan,” lanjutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/22/190100215/video-motor-mini-terobos-kemacetan-di-jalan-raya-puncak