KLATEN, KOMPAS.com - Membeli sepeda motor bekas tidak boleh modal percaya begitu saja dengan kalimat penjual. Melainkan pembeli harus melakukan pemeriksaan langsung terkait unit yang diincar.
Jangan sampai tergiur harga murah dan termakan omongan penjual atau langsung percaya begitu saja, sebab tidak semua penjual motor bekas mau jujur dengan kekurangan terhadap unit yang dijual.
Selain wajib melakukan pemeriksaan secara langsung, pembeli juga bisa menerawang kondisi motor dari daerah asal motor tersebut.
Nugroho, Pemilik Nugkla Garage mengatakan memilih motor bekas wajib diperiksa unitnya secara langsung terutama motor dari asal daerah-daerah tertentu.
“Salah satu bagian yang harus diperiksa saat membeli motor bekas adalah rangka, pastikan tidak ada sambungan atau patah khususnya motor dari daerah-daerah tertentu,” ucap Nugroho kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).
Nugroho mengatakan daerah asal motor bekas bisa dijadikan gambaran untuk menerawang kemungkinan yang terjadi terhadap kondisi unit.
Misal motor yang berasal dari pegunungan, itu mungkin saja sebelumnya menjadi motor operasional untuk mengangkut muatan berat.
“Orang-orang pegunungan kan mayoritas penduduknya petani, sehingga mungkin saja motor-motor dari daerah tersebut biasa digunakan untuk mengangkut muatan berat, sehingga ada peluang rangka mengalami patah atau berubah bentuk,” ucap Nugroho.
Sebagai contoh ada motor bekas dari Solo, maka Nugroho akan lebih dulu melakukan survei motor di kota ini daripada yang dari Gunung Kidul dan sekitarnya.
“Umumnya kan pengguna di kota tidak menggunakan motornya untuk mengangkut muatan berat, berbeda dengan motor-motor pegunungan, sehingga motor dari Solo cenderung lebih aman dari risiko rangka patah atau berubah bentuk,” ucap Nugroho.
Selain pegunungan, calon pembeli motor bekas sebaiknya juga waspada terhadap unit dari daerah pesisir karena rangkanya cenderung lebih mudah keropos.
“Seperti Semarang Utara, daerah tersebut kan sering mengalami banjir rob, jadi saat memilih motor bekas dari sana harus lebih teliti, lakukan pemeriksaan rangka secara teliti,” ucap Nugroho.
Slamet, Pemilik Berkah Motor Cawas Klaten mengatakan menilai kondisi motor bekas dari daerah tertentu tentu tidak sepenuhnya tepat, tapi itu bisa menjadi perhatian khusus.
“Karena daerah-daerah pesisir tentu memiliki udara dengan kandungan mineral tinggi, sehingga berpengaruh terhadap logam khususnya rangka motor bekas,” ucap Slamet kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).
Menurut Slamet pemeriksaan tetap diperlukan, karena memeriksa kondisi motor bekas memang idealnya dilakukan secara objektif.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/22/171200715/asal-daerah-ternyata-berpengaruh-saat-beli-motor-bekas