Tanpa Team Order, Zarco Akui Kawal Martin di Qatar

JAKARTA, KOMPAS.com - Johann Zarco melihat rekan setimnya, Jorge Martin, mengalami kesulitan pada MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Losail, akhir pekan lalu. Pebalap Perancis itu mengakui mencoba untuk mengawal Martin, meskipun tidak ada perintah atau team order.

Martin mengalami masalah dengan ban belakang pada balapan utama. Dia tidak bisa memperbaiki posisinya, bahkan beberapa kali disalip oleh para rivalnya.

Sebenarnya, Zarco pun mengalami masalah pada motornya. Maka itu, dia hanya sanggup finis di posisi ke-12. Sementara Martin, finis di posisi ke-10. Terdapat Marc Marquez yang berada di tengah kedua pebalap Pramac Racing ini.

Sebelum melewati garis finis, Zarco mengaku mencoba untuk melindungi Martin. Pada saat itu, Martin mendapat tekanan karena di belakangnya ada Marquez.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya sadar bahwa satu poin pun di Valencia bisa menentukan persaingan untuk juara dunia," ujar Zarco, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (21/11/2023).

Zarco pun akhirnya memutuskan untuk tetap berada di belakang Martin. Dengan begitu, dia juga bisa menjaga cengkeraman ban belakangnya tidak sampai habis.

Marquez sendiri mengaku juga membantu Martin dengan tidak menyalipnya. Padahal, jelas performa Marquez lebih baik pada saat itu.

"DIa kesulitan saat keluar tikungan. Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya, dia tidak memiliki kecepatan seperti biasanya. Saya tidak mau terlibat dalam persaingan dengannya, itu tidak mengubah hidup saya dan dia bisa menggunakan beberapa poin tersebut," kata Marquez, dikutip dari Motorsport.com, Selasa (21/11/2023).

Marquez menambahkan, ketika dirinya disalip Martin, Marquez menyadari Martin tidak sekencang seperti biasanya. Terlihat banyak pebalap lain juga yang menyalipnya. Namun, Marquez mengaku dia juga tidak memiliki performa yang lebih baik. Sehingga, dia memutuskan untuk tetap di belakang.

"Dia memiliki Johann Zarco yang membantunya, itu normal, dia adalah rekan setimnya. Saya melihat dengan balapan yang dia miliki, dia tidak bisa berkonsentrasi dan masalah semakin memburuk," ujarnya.