BOGOR, KOMPAS.com – Junus Danuatmojo berhasil keluar sebagai juara umum ajang balap One Make Race (OMR) Honda Brio Speed Challenge (HBSC) untuk pertama kalinya pada musim 2023. Capaian ini diraihnya pada putaran keenam ISSOM, Minggu (19/11/2023) di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor.
Honda Brio One Make Race tahun ini menyajikan pertandingan yang sengit dan menarik, Junus harus beradu sengit dengan para peserta lainnya hingga putaran final. Ia akhirnya bisa mengumpulkan total 84 poin pada sepanjang musim.
Sementara peringkat kedua ditempati oleh Rayhan Danendra juga mampu menampilkan performa yang kompetitif dan berhasil mengumpulkan 82 poin, diikuti Doni Damara di peringkat tiga dengan 79 poin.
Tidak kalah menarik, Honda juga mengumumkan para pemenang untuk kategori spesial. Seperti pemenang kategori Team of The Year dimenangkan oleh Buminata Motorsport.
Kemudian, kategori Promotion of The Year dimenangkan oleh Junus Danuatmojo, kategori Rookie of The Year dimenangkan oleh Dony Damara, dan kategori Fastest Lap of The Year dimenangkan oleh Dony Damara.
Lalu, kategori Most Improved Laptime dimenangkan oleh Ada Maulana Saefudin serta kategori Most Improved Position dimenangkan oleh Nofal Fahri Ahmad.
Adapun Hamosena Racing Team berhasil meraih penghargaan khusus untuk Best Video Content by Race Team, dan tim Bank BJB Delta Garage Racing Team berhasil meraih penghargaan khusus untuk Best Livery of the Year.
Yusak Billy , Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor mengklaim, ajang balap Honda Brio One Make Race ini menjadi ajang balap paling populer serta diminati oleh para pebalap muda di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Tentunya kami juga berharap para pembalap muda di Indonesia akan semakin banyak yang mengandalkan Honda Brio sebagai mobil balapnya di musim yang akan datang,” ujar Billy di Sirkuit Sentul (19/11/2023).
Meski begitu, juara umum pada ajang HBSC kali ini bisa dibilang pria yang sudah berusia matang. Menurutnya, ajang balap satu merek menjadi wadah penting untuk menyalurkan hasrat balap para pengemudi.
“Biasanya yang balap anak muda, apalagi Brio. Ya kita yang usianya sudah lebih, saya kebetulan umur 56 tahun, jadi sering kasih (masukan) buat yang usia 40 tahun. Daripada kita kebut-kebutan di jalan, lebih baik kita di sirkuit,” ucap Junus Danuatmojo, pada sesi konferensi pers di Sirkuit Sentul (19/11/2023).
“Saya yang lebih tua saja masih bisa bersaing untuk Brio. Ini tahun kedua saya ikut balap, tahun lalu saya mulai balap Brio. Mudah-mudahan diberikan kemampuan untuk naik ke City Hatchback,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/19/144100515/pria-usia-56-tahun-jadi-juara-umum-honda-brio-speed-challenge-2023