KLATEN, KOMPAS.com - Beredar anggapan bahwa minyak goreng bisa digunakan sebagai pelumas mesin. Bahkan hasilnya dianggap bagus dengan komposisi oplosan yang pas.
Minyak goreng dianggap dapat menjadi senyawa peningkat kualitas oli mesin. Penggunaannya pun cukup sederhana hanya dengan cara mengoplos oli mesin jenis tertentu dengan minyak goreng.
Sebagian masyarakat menilai hasil pencampuran minyak goreng dengan oli dapat membuat komponen dalam mesin lebih bersih, dilihat secara kasat mata. Namun, apakah benar minyak goreng memiliki kemampuan tersebut?
Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan minyak goreng memang memiliki kesamaan karakter dengan oli mesin, tapi secara spesifik berbeda.
“Memang minyak goreng sama hal nya seperti senyawa asam lemak lain, memiliki sifat melarutkan atau solvency, namun bila kita melihat secara keseluruhan fungsi pelumas pada era mesin modern, penggunaan minyak goreng dalam oli mesin bukan lah pilihan yang bijak,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).
Banyak parameter yang harus dipertimbangkan agar fungsi pelumasan oli mesin berjalan dengan baik, menurut Brahma.
“Misalnya kekuatan terhadap oksidasi, kemampuan menetralkan asam hasil pembakaran, serta kecenderungan membentuk varnish/sludge/insoluble pada komponen oli mesin, dan lainnya,” ucap Brahma.
Brahma mengatakan, di dalam oli mesin ada formula khusus yang dapat membersihkan komponen mesin secara khusus dan tidak terdapat pada minyak goreng.
“Komponen utama oli mesin yang bertanggung jawab menjaga agar mesin bersih adalah aditifnya, lebih khusus yaitu detergent dan dispersant, kedua kandungan aditif tersebut normalnya tidak dimiliki oleh atau terdapat pada minyak goreng,” ucap Brahma.
Brahma menyimpulkan, menggunakan minyak goreng untuk masakan sebagai oli mesin merupakan tindakan tidak tepat atau sebagai paham sesat.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/18/140200815/mitos-atau-fakta-minyak-goreng-bisa-dijadikan-pelumas-mesin-