Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Motor Listrik Tidak Boleh Kehujanan?

TANGERANG, KOMPAS.com - Pergantian musim sudah dimulai, ditandai dengan meningkatnya curah hujan di beberapa titik di Indonesia. Menyikapi situasi ini, semua pemilik kendaraan harus bersiap, dan tidak lengah dalam hal perawatan.

Satu hal cukup banyak dibahas saat musim hujan adalah kondisi kendaraan listrik, khususnya motor listrik. Ada beberapa konsumen yang bingung terkait keamanannya.

Mengingat motor listrik menggunakan tenaga dari baterai dan dipenuhi sensor elektronik, apakah aman dipakai hujan-hujanan?

Menjawab pertanyaan ini, Adyta Muhammad Sina, Pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum mengatakan, motor listrik aman-aman saja dipakai walaupun kehujanan.

“Enggak masalah dipakai kalau hujan. Masih aman, enggak beda sama motor biasanya,” ucapnya kepada Kompas.com Kamis (16/11/2023).

Adyta menjelaskan, konsumen tidak perlu mengkhawatirkan soal keamanan komponen elektronik. Sebab, baterai motor listrik pasti sudah memiliki standardisasi ingress protection (IP Rating).

IP Rating sendiri menjamin baterai tahan air dan debu, bahkan ketika direndam. Standardisasi ini merupakan kewajiban dasar yang pasti ada di semua jenis baterai.

“Baterai paling murah model SLA (sealed lead acid) juga sudah punya, jadi jangan takut korslet,” ucap Adyta.

Dia menambahkan, satu kendala yang seharusnya diperhatikan konsumen adalah resiko karat, yang bisa terjadi setelah motor listrik kehujanan.

Akan tetapi, cara mengantisipasinya sangat mudah, yakni pastikan motor listrik selalu dicuci dan dibilas air bersih, setelah dipakai hujan-hujanan.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/17/191200315/mitos-atau-fakta-motor-listrik-tidak-boleh-kehujanan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke