JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi meluncurkan motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1 di Indonesia. Rencananya, kedua motor ini mulai dikirim buat konsumen pada Maret 2024.
Perihal harga, Ninja e-1 dibanderol dengan planning price Rp 149.900.000 (OTR Jakarta), sementara untuk Z e-1 adalah Rp 146.900.000 (OTR Jakarta).
Angka yang terbilang tinggi buat motor listrik di Indonesia. Bahkan bila dibandingkan dengan Ninja ZX-25RR, Ninja e-1 masih lebih mahal Rp 17,9 juta.
Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI, mengatakan, tingginya banderol kedua motor listrik ini salah satunya disebabkan karena mahalnya harga baterai.
“Harga baterai di kisaran Rp 45 juta, garansinya satu tahun,” ujar Michael di Jakarta (17/11/2023).
Artinya, harga baterai Ninja e-1 dan Z e-1 sekitar 30 persen dari harga motornya, atau hampir setengah dari harga perkiraan yang ditetapkan KMI.
Meski begitu, Michael memperkirakan harga resminya nanti kemungkinan bisa lebih murah daripada harga yang diumumkan saat ini.
“Harga ini kita masih bekerja, masih pelajari di beberapa komponen harga. Jadi harga yang kita atur saat ini dulu. (Nanti) mungkin bisa lebih rendah,” ucap Michael.
Ia juga menambahkan, pada setiap pembelian Ninja e-1 atau Z e-1, konsumen bakal mendapatkan unit motor berikut charging dock dan adaptor untuk charging offboard.
“Listrik rumah minimal di 2.200 watt. Saya rasa kalau sudah beli Ninja, Rp 100 juta ke atas, pasti mumpuni (rumahnya),” kata Michael.
Untuk diketahui, Ninja e-1 dan Z e-1 memakai dua buah baterai lithium-ion yang masing-masing berkapasitas 50,4V/30Ah atau setara 1,5 kWh.
Pengecasan memakan waktu 1,6 jam sampai 2 jam pada 20 persen sampai 85 persen, dan 3,7 jam sampai 4 jam untuk full charge.
Kawasaki mengklaim kedua baterai tersebut sanggup menempuh jarak total sekitar 72 Km, dalam satu kali pengisian baterai sampai penuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/17/182100915/harga-baterai-ninja-e-1-dan-z-e-1-hampir-setengah-harga-motor