Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Mogok Wajib Didorong Menepi, Jangan Bikin Macet

KLATEN, KOMPAS.com - Kemacetan kerap terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Sehingga, kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas perlu ditingkatkan agar perjalanan lebih lancar dan terkendali.

Pasalnya, tidak sedikit kemacetan terjadi lantaran pengguna jalan tidak tertib bahkan cuek terhadap kepentingan umum.

Seperti ketika mobil mogok atau mengalami kendala di jalan. Pengguna mobil menganggap kondisi tersebut bukan sebuah kesalahan dan pengguna jalan lain harus memakluminya.

Padahal, kondisi tersebut justru mencermikan sikap dari etika berkendara yang baik karena menggangu kelancaran lalu lintas.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, tindakan pertama yang harus dilakukan jika mobil mogok di jalan ialah segera mendorong mobil ke pinggir atau bahu jalan.

"Jangan lupa untuk memasang segitiga pengaman, serta menyalakan lampu hazard sebagai tanda darurat agar pengendara lain lebih menyadarinya," kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jangan sampai mobil mogok menjadi sumber penyebab terjadinya kemacetan yang bisa mengganggu kepentingan umum.

Sony mengatakan, jika kondisinya sedang berada di jalan tol, setelah meminggirkan mobil hubungi nomor darurat tol untuk dilakukan penderekan.

“Dengan demikian, mobil mogok tidak berlama-lama di bahu jalan dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan,” ucap Sony.

Nah, itu tadi etika yang benar ketika mengalami mobil mogok di perjalanan. Jangan sampai membiarkan mobil mogok menghalangi akses bagi pengguna jalan lainnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/17/131200115/mobil-mogok-wajib-didorong-menepi-jangan-bikin-macet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke