JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya merilis Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 di Tanah Air. Produk ini menjadi motor listrik bergaya sport pertama dari merek Jepang yang dijual di pasar Indonesia.
Kawasaki menyatakan bahwa Ninja e-1 dan Z e-1 dikembangkan sebagai motor listrik yang setara dengan motor berkapasitas 125 cc.
Saat ini, Ninja e-1 dan Z e-1 diimpor secara utuh dari Jepang dan hanya tersedia dalam satu pilihan warna, yaitu kombinasi Metallic Bright Silver / Metallic Matte Lime Green / Ebony.
PT KMI berencana memasarkan Ninja e-1 dengan planning price Rp 149,9 juta. Adapun buat Z e-1 sekitar Rp 146,9 juta. Kedua motor ini rencananya akan mulai dikirim ke konsumen pada Maret 2024. Sementara pemesanan sudah bisa dilakukan mulai hari ini dengan booking fee Rp 5 juta.
“Sebagai pabrikan motor Jepang pertama di Indonesia yang memperkenalkan motor listrik dengan genre sport memberikan idola dan harapan baru bagi Kawasaki Lovers tentunya penggemar sportbike tetapi mencari motor ramah lingkungan bisa memilih Ninja e-1," ujar Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI di Jakarta (17/11/2023).
"Apabila Kawasaki Lovers gemar motor tipe supernaked dan berkelas, bisa memilih tipe Z e-1. Semua tergantung pada selera masing-masing. KMI terus berusaha memberikan sajian inovatif serta menarik perhatian untuk Kawasaki Lovers dan penggemar sepeda motor di Tanah Air," kata dia.
Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, baik Ninja e-1 dan Z e-1 sama-sama mengusung interior permanent magnet sycnhronous motor berpendingin udara.
Dapur pacu itu sanggup hasilkan tenaga 9,0 kW atau setara 12 Tk pada 2.600 sampai 4.000 rpm dan torsi maksimal 40,5 Nm pada 0 sampai 1.600 rpm.
Baterainya memakai dua buah lithium-ion berkapasitas 50,4V/30Ah atau setara 1,5 kWh, dengan waktu pengecasan 1,6 jam sampai 2 jam pada 20 persen sampai 85 persen, dan 3,7 jam sampai 4 jam untuk full charge.
Kawasaki mengklaim kedua baterai tersebut sanggup menempuh jarak total sekitar 72 Km, dalam satu kali pengisian baterai sampai penuh.
Menariknya, tersedia dua mode berkendara, Eco dan Road serta adanya e-Boost dan Walk Mode. Eco tentu untuk memperpanjang jarak tempuh, respon gas lebih halus dan kecepatan puncak dibatasi cuma 60-an Kpj. Sedangkan kalau di mode Road, kecepatannya bisa sampai 80-an Kpj.
Sedangkan untuk e-Boost, ketika ada dorongan tenaga tambahan, kecepatan puncaknya naik di kisaran 100 Kpj. Namun demikian, fungsi e-Boost ini cuma bertahan 15 detik.
Sedangkan Walk Mode, dibuat untuk memudahkan saat pengendara mau memarkirkan Ninja e-1 atau Z e-1. Cara kerjanya, kalau gas dibuka, motor bisa jalan dengan kecepatan 4 Kpj. Sedangkan kalau ditutup gasnya, motor akan mundur, dengan kecepatan sekitar 2 Kpj.
Selain itu, tersedia bagasi yang ukurannya sekitar 5 liter di bagian depan (tangki). Sedangkan posisi lubang untuk mengecas ada di bagian belakang, tepatnya di bawah bangku penumpang.
Adapun untuk engecas baterai bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama baterai dilepas dan langsung dicolok ke colokan rumahan, atau pakai model docking station.
Tapi yang paling praktis, colok saja langsung alat charger ke lubang pengecasan di balik jok belakang motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/17/125254815/kawasaki-ninja-e-1-dan-z-e-1-meluncur-dijual-rp-140-jutaan