Rolls-Royce Hanya Jualan Mobil Listrik pada 2030

JAKARTA, KOMPAS.com - Rolls-Royce berencana akan menjadi merek khusus mobil listrik pada 2030 mendatang. Membuat pabrikan kendaraan mewah ini semakin ekslusif bagi para pecinta otomotif dunia.

Hal tersebut disampaikan bos BMW Oliver Zipse ketika membahas strategi BMW Group pada beberapa tahun mendatang, termasuk soal elektrifikasi yang kini sedang tumbuh positif.

Melansir Carscoops, ia mengatakan BMW 5-Series Touring yang didesain ulang akan meluncur perdana di dunia pada musim semi mendatang. Wagon tersebut akan punya powertrain yang sama dengan sedan.

Berarti, kehadiran i5 Touring listrik sebagai jajaran produk kendaraan listrik BMW baru tidak membutuhkan waktu lama lagi.

Zipse kemudian menyoroti kelas model baru BMW, Neue Klasse, yang dijadwalkan akan mulai diproduksi pada 2025. Disebutkan bila mobil ini lebih dari sekadar mobil merek BMW karena merupakan generasi produk yang baru.

Enam model Neue Klasse akan diluncurkan dalam kurun waktu 24 bulan, termasuk sedan dan crossover.

"Kesamaan dari semua model ini adalah jantung listrik yang menggerakkannya," ujar dia.

Masih terkait mobil listrik, MINI Aceman juga akan merayakan debutnya pada April mendatang. Namun Zipse belum banyak bicara tentang mobil listrik premium-ringkas ini.

Diharapkan, ditempatkan di antara Hatch dan Countryman, sekaligus menggabungkan isyarat dari keduanya.

Lebih lanjut soal MINI, Zipse menjelaskan jika merek ini segera menggunakan model penjualan langsung di Eropa. Peluncurannya akan dimulai di Italia, Polandia, dan Swedia diikuti negara-negara lain yang menyusul secara bertahap.

Penjualan langsung ini menawarkan berbagai manfaat termasuk transparansi harga penuh, interaksi online dan offline yang mulus, dan akses langsung untuk pengalaman pelanggan yang sama sekali baru.

Terakhir, Zipse menyebut bahwa Rolls-Royce akan menjadi mobil listrik secara eksklusif pada awal 2030-an. Maka, sedikitnya saat ini sudah ada tiga pabrikan mobil mewah yang bakal fokus ke EV setelah Bentley dan Volvo.