JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan bakal meluncurkan mobil listrik terbaru di tahun depan. Mobil listrik itu sekaligus menjadi produk kedua Hyundai yang diproduksi dalam negeri setelah Ioniq 5.
Rumor yang beredar mobil yang akan meluncur tahun depan adalah Ioniq 7. Sebab, SUV listrik Hyundai ini sudah lebih dulu diperkenalkan di global.
Kendati demikian, Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan, mobil yang akan diluncurkan tahun depan bukan model Ioniq 7 seperti yang belakangan ini marak dibicarakan.
“Tunggu saja tanggal mainnya. Tapi yang bisa saya pastikan, namanya bukan Ioniq 7, namanya Ioniq juga tapi nomornya bukan 7. Jadi sudah lima dan enam, apakah ada empat atau tiga? Tapi yang bisa saya pastikan hanya bukan Ioniq 7,” ucap Frans, saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Sayangnya, Frans belum bisa memberi bocoran lebih jauh terkait model apa yang diluncurkan. Namun, sebelumnya ia memastikan bahwa model tersebut nantinya akan dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kalau melihat besar market (di Indonesia) memang cenderung (harganya) akan di bawah Ioniq 5. Bentuknya apa? itu sedang di studi untuk kita tahu kira-kira yang bisa berkontribusi untuk penjualan Hyundai yang mana,” kata Frans.
Sebagai informasi, saat ini Hyundai sudah menjual dua model BEV di Indonesia, yakni Ioniq 5 dan Ioniq 6 dengan harga yang cukup mahal. Untuk Ioniq 5 dibanderol mulai Rp 766 juta, sementara untuk Ioniq 6 dijual Rp 1,197 miliar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/08/150100915/menerka-mobil-listrik-hyundai-yang-meluncur-tahun-depan-bukan-ioniq-7