Keunggulan Fan Belt Dibandingkan Rantai untuk Motor Listrik

TANGERANG, KOMPAS.com - Dewasa ini, semakin banyak dijumpai motor listrik baru dengan model beragam. Kendati demikian, hampir semuanya memiliki satu kesamaan mendasar, yakni tidak lagi menggunakan rantai sebagai penyalur gerak.

Motor-motor listrik lansiran terbaru saat ini cenderung menggunakan fan belt atau v-belt, untuk menyalurkan daya penggerak dari dinamo ke roda.

Menurut produsen, fan belt memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibandingkan rantai, jika digunakan pada motor listrik.

Keunggulan tersebut berkaitan pada 3 poin utama, yakni kenyamanan penggunaan, efisiensi daya baterai, dan peningkatan performa motor listrik.

Penjelasan tersebut dipaparkan oleh Romi Eko Junaidi, Manager GATES Industrial Power Transmission, produsen komponen fan belt motor listrik yang menyuplai banyak pabrikan ternama, seperti Harley Davidson LiveWire.

Meninjau dari segi kenyamanan, fan belt terbilang ramah pengguna karena perawatannya sangat minim, berbeda dengan komponen rantai.

“Bisa dibilang fan belt ini free maintenance (bebas perawatan), karena dia enggak perlu lubrikasi. Beda dengan rantai, kalau telat lubrikasi atau kotor dan enggak dibersihkan saja, bisa rusak,” ujarnya kepada Kompas.com di Tangerang, belum lama ini.

Perbedaan lainnya adalah, komponen fan belt sangat minim noise alias tidak berisik, lain halnya dengan rantai yang menimbulkan suara.

“Secara konsep motor listrik kan seharusnya low maintenance ya. Ini jadinya bagus buat pengguna dari segi cost expenses (pengeluaran). Enggak perlu mengatur ini-itu seperti rantai,” kata dia.

Penjelasan lainnya disampaikan oleh Yoshinori Mizuguchi, President Director PT Musashi Auto Parts Indonesia (MAP-IN), produsen spesialis suku cadang kendaraan yang juga memproduksi paket konversi motor listrik.

Meninjau dari segi performa, fan belt diklaim mampu meningkatkan penyaluran daya motor listrik, menjadi lebih cepat dan bertenaga.

“Sangat minim energy loss, karena penyaluran dayanya instan dan langsung dari dinamo ke roda,” ucapnya.

Penyaluran daya instan tersebut juga diklaim menambah efisiensi, karena tidak ada energi listrik dari baterai yang terbuang percuma.