Royal Enfield Eleanor Kolaborasi Frontwheel Motors dan Rea Racing Team

BOGOR, KOMPAS.com - Frontwheel Motors dan Rea Racing Team kolaborasi, menyatukan dua alam, balap motor flat track dengan balap mobil sirkuit, maka jadilah Eleanor yang ambil Royal Enfield Bullet.

Chandra Gunawan, owner Frontwheel Motors mengatakan, kolaborasi Frontwheel Motor dengan Rea Racing Team jadinya Eleanor yang punya satu jalur sama, yakni di speed atau kecepatan.

"FW (Frontwheel Motors) kan terkenalnya flat tack, Rea balap mobil, kita satukan maka jadinya Eleanor," kata Chandra kepada Kompas.com, belum lama ini.

Soal konsep, Chandra bilang fokusnya Eleanor adalah performa dan motor gaya balap sand flat, balap di atas permukaan pasir yang rata, seperti di Bonneville. Tapi pada Customefest kemarin, Eleanor dimasukkan ke kategori Bobber.

"Konsepnya itu campuran, kita mengikuti regulasi bobber, jadi pakai ring 16 depan belakang, bannya 500. Konsep bodinya camput, belakang terinspirasi flat track, tangki dari imajinasi saja," kata Chandra.

Jadi bodinya ada yang ambil inspirasi dari Harley WL tua dan Sportster. Tapi yang redaksi suka dari motornya adalah permainan warna yang ciamik, kombinasi hitam, brush aluminium dan outline emas.

"Prosesnya memang sulit, bukan cat biasa tapi metal brush, jadi sanding lebih lama, cari rata. Biar bodi aluminiumnya dapat tampilan yang natural," kata Chandra.

Keunikan lain ada di bentuk dari tangkinya, seperti dibuat ada tambahan cover. Padahal, itu adalah satu kesatuan dengan tangki, alias dari aluminium juga, ditambah ada speedometer motogadget yang dipasang.

Soal performa, Eleanor ini mesinnya sudah ditingkatkan jadi 535cc, pakai piston Continental GT satu silinder. Pada bagian karburator pun disesuaikan, pakai 39 FCR yang lebih fokus pada performa.

"Intinya Enfield performance dari part pendukung kaliper depan double disc, belakang pakai performace machine," kata Chandra.

Chandra menambahkan, Eleanor diambil dari nama anak si owner. Selain itu ditemukan juga artinya, yaitu cahaya, makanya pakai aksen warna chrome, brush, poles-poles, supaya terlihat cahayanya dengan natural ketika kena pantulan.