JAKARTA, KOMPAS.com - Usai pandemi Covid-19, sejumlah produsen mobil mulai merasakan peningkatan penjualan. Tak terkecuali merek premium asal Jerman BMW yang meraih hasil positif sepanjang Januari hingga September 2023.
Bayu Riyanto, Director of Marketing BMW Group Indonesia mengatakan, penjualan BMW pada Januari-September 2023 mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
“BMW itu sampai dengan September 2.990 unit. Tahun lalu saya menutup tahun dengan angka 3.023 unit. Penjualan sampai Oktober kami belum bisa beritahu, tapi yang jelas per Oktober kami sudah bisa melebih 3.023 unit, dan masih ada dua bulan lagi untuk menambah angka (penjualan),” ucap Bayu, saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2023).
Lebih rinci, Bayu menjelaskan, berdasarkan data penjualan ritel khusus kendaraan listrik, BMW jauh lebih unggul dibandingkan para kompetitornya yang bermain di segmen kendaraan listrik premium.
Dari angka 389 unit tersebut, 70 persen penjualan berasal dari sport activity vehicle (SAV) BMW iX, yang sempat menjadi kendaraan para petinggi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
“Sebanyak 70 persen (penjualannya) di iX, sekitar 330-340-an unit di Januari-September,” kata Bayu.
Sebagai informasi, saat ini tercatat ada tiga mobil listrik murni BMW yang dijual di Tanah Air, mulai dari i4, iX dan i7. Untuk i4 dijual Rp 2,1 miliar, sementara iX Rp 2,4 miliar dan i7 Rp 3,2 miliar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/02/170100215/bmw-indonesia-catat-kenaikan-penjualan-mobil-listrik